Courtesy of SCMP
Rangkuman Berita: Alibaba akan kehilangan USRp 21.38 triliun ($1,3 miliar) dari penjualan Intime dalam penarikan dari ritel offline.
Share
Alibaba Group Holding menjual seluruh sahamnya di Intime, sebuah jaringan department store terkemuka di China, dengan nilai transaksi sebesar 7,4 miliar yuan. Penjualan ini menyebabkan Alibaba mengalami kerugian sebesar 9,3 miliar yuan, karena nilai jualnya kurang dari setengah dari investasi awal yang dilakukan Alibaba pada tahun 2014. Transaksi ini dilakukan dengan konsorsium yang terdiri dari Youngor Group dan tim manajemen Intime. Langkah ini menunjukkan bahwa Alibaba ingin fokus kembali pada bisnis inti mereka dan menjauh dari strategi "retail baru" yang diperkenalkan oleh pendirinya, Jack Ma, pada tahun 2016.
Setelah penjualan ini, saham Alibaba di Hong Kong turun 1,1 persen, sementara saham Youngor di Shanghai naik 3,7 persen. Meskipun mengalami kerugian, penjualan Intime dianggap sebagai langkah penting bagi Alibaba dalam merestrukturisasi bisnisnya di masa depan. Alibaba sebelumnya memiliki 99 persen saham di Intime setelah meningkatkan kepemilikannya selama satu dekade.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa nilai kesepakatan penjualan Intime oleh Alibaba?A
Nilai kesepakatan penjualan Intime oleh Alibaba adalah 7,4 miliar yuan.Q
Siapa yang membeli saham Intime dari Alibaba?A
Saham Intime dibeli oleh konsorsium yang terdiri dari Youngor Group dan anggota tim manajemen Intime.Q
Apa yang menjadi alasan Alibaba menjual Intime?A
Alibaba menjual Intime untuk fokus pada bisnis inti dan mempertimbangkan struktur bisnis di masa depan.Q
Bagaimana reaksi pasar terhadap penjualan ini?A
Reaksi pasar menunjukkan bahwa saham Alibaba turun 1,1 persen, sementara saham Youngor naik 3,7 persen.Q
Siapa Kenny Ng dan apa komentarnya tentang penjualan ini?A
Kenny Ng adalah seorang strategis di Everbright Securities International yang mengomentari tentang penjualan Intime dan dampaknya terhadap Alibaba.Rangkuman Berita Serupa
Bisnis
3 bulan lalu
143 dibaca
Alibaba berada di jalur pertumbuhan setelah melepaskan aset ritel offline: analis
Bisnis
3 bulan lalu
50 dibaca
BYD mengalahkan Tesla sebagai pembuat mobil listrik murni terbesar di dunia pada kuartal keempat. Perusahaan AI China, SenseTime, mengurangi ruang kantor di Singapura. Alibaba berkomitmen pada jalur pertumbuhan setelah melepaskan aset ritel offline: analis.
Finansial
4 bulan lalu
133 dibaca
Alibaba Akan Menjual Sun Art China ke Perusahaan Buyout dengan Diskon Besar
Bisnis
4 bulan lalu
44 dibaca
Templewater membangun hubungan di Timur Tengah untuk membuka potensi transisi energiTemui DeepSeek: start-up China yang mengubah cara model AI dilatihAlibaba menjual pengecer Sun Art seharga USRp 27.96 triliun ($1,7 miliar) untuk memfokuskan kembali pada e-commerce
Bisnis
4 bulan lalu
97 dibaca
Alibaba menjual pengecer Sun Art seharga USRp 27.96 triliun ($1,7 miliar) untuk memfokuskan kembali pada e-commerce.
Finansial
4 bulan lalu
70 dibaca
Alibaba China akan menjual saham Sun Art kepada DCP seharga Rp 26.31 triliun ($1,6 miliar) .
Finansial
4 bulan lalu
56 dibaca