Courtesy of SCMP
Laporan menemukan bahwa China menargetkan AstraZeneca dalam penyelidikan penipuan terkait pengobatan kanker.
04 Nov 2024, 18.10 WIB
88 dibaca
Share
Perusahaan farmasi besar AstraZeneca sedang menghadapi penyelidikan di China setelah presiden mereka di negara tersebut, Leon Wang, dilaporkan terlibat dalam kasus penipuan asuransi medis. Penyelidikan ini berfokus pada penjualan obat kanker, khususnya Tagrisso, di kota Shenzhen. Beberapa karyawan AstraZeneca diduga telah memanipulasi hasil tes genetik pasien kanker agar mereka bisa membeli obat menggunakan asuransi, yang menyebabkan pihak berwenang membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus ini.
Baca juga: GSK Bayar USRp 205.56 triliun ($12,5 Miliar) untuk Kembangkan Obat Inovatif dari Perusahaan China
Sejak penyelidikan dimulai pada awal 2022, beberapa karyawan AstraZeneca telah ditangkap, termasuk Zuo Yinquan yang bertanggung jawab atas penjualan obat kanker di beberapa provinsi. Kasus ini menunjukkan bahwa perusahaan tersebut telah terlibat dalam beberapa skandal penipuan asuransi, yang mengakibatkan penangkapan lebih banyak karyawan di berbagai lokasi, termasuk manajer umum di Fujian.
Sumber: https://www.scmp.com/news/china/politics/article/3285128/report-finds-china-targeted-astrazeneca-fraud-probe-over-cancer-treatment
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang sedang diselidiki dalam kasus ini?A
Leon Wang, presiden AstraZeneca di China, sedang diselidiki.Q
Apa yang dituduhkan kepada AstraZeneca?A
AstraZeneca dituduh terlibat dalam penipuan asuransi terkait penjualan obat kanker.Q
Apa itu Tagrisso?A
Tagrisso adalah obat untuk pengobatan kanker paru-paru.Q
Siapa yang menangani penyelidikan ini?A
Penyelidikan ini ditangani oleh National Healthcare Security Administration (NHSA).Q
Apa yang terjadi pada Zuo Yinquan?A
Zuo Yinquan ditangkap oleh polisi Shenzhen terkait kasus penipuan asuransi.Artikel Serupa
Sains
2 bulan lalu
98 dibaca
Obat Baru Zongertinib Lebih Aman dan Efektif Untuk Kanker Paru-Paru HER2
Bisnis
3 bulan lalu
54 dibaca
Pendapatan WuXi AppTec Melonjak Meski Dapat Pengawasan Ketat dari AS
Finansial
3 bulan lalu
86 dibaca
Saham Akeso Anjlok Meski Obat Kanker Paru-Paru Dapat Persetujuan Kedua
Sains
3 bulan lalu
112 dibaca
Hutchmed Evaluasi Rantai Pasokan untuk Obat Kanker Darah di Tengah Perang Dagang AS-China
Finansial
4 bulan lalu
192 dibaca
Apakah rencana baru AstraZeneca senilai USRp 41.11 triliun ($2,5 miliar) merupakan cetak biru bagi perusahaan asing di China?
Sains
4 bulan lalu
75 dibaca
AstraZeneca menginvestasikan Rp 41.11 triliun ($2,5 miliar) di China saat produsen obat berusaha pulih dari skandal.
Sains
4 bulan lalu
49 dibaca