Apakah rencana baru AstraZeneca senilai USRp 41.11 triliun ($2,5 miliar)  merupakan cetak biru bagi perusahaan asing di China?
Courtesy of SCMP

Rangkuman Berita: Apakah rencana baru AstraZeneca senilai USRp 41.11 triliun ($2,5 miliar) merupakan cetak biru bagi perusahaan asing di China?

SCMP
Dari SCMP
24 Maret 2025 pukul 20.00 WIB
134 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • AstraZeneca berkomitmen untuk investasi besar di China meskipun menghadapi tantangan.
  • Perusahaan ini mendirikan pusat R&D baru di Beijing untuk memperkuat penelitian dan pengembangan.
  • Fasilitas vaksin pertama AstraZeneca di China akan mendukung kolaborasi dengan perusahaan lokal.
Perusahaan obat asal Inggris-Swedia, AstraZeneca, baru-baru ini mengumumkan investasi besar-besaran di China meskipun mengalami beberapa masalah di negara tersebut. Mereka menandatangani kontrak senilai USRp 41.11 triliun ($2,5 miliar) dengan pemerintah kota Beijing untuk mendirikan pusat penelitian dan pengembangan (R&D) yang keenam di dunia. Investasi ini bertujuan untuk meningkatkan ilmu kehidupan di China dan akan menciptakan 1.700 lapangan kerja baru di sana.
Selain itu, AstraZeneca juga akan membangun fasilitas pertama untuk memproduksi vaksin di Beijing BioPark. Fasilitas ini akan memungkinkan kerja sama dengan perusahaan teknologi dan medis lokal. Langkah ini diambil saat pemerintah China berusaha menarik lebih banyak investasi asing untuk memperkuat ekonominya.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diumumkan AstraZeneca terkait investasi di China?
A
AstraZeneca mengumumkan investasi multibillion dolar untuk penelitian dan pengembangan di China.
Q
Berapa total investasi yang dilakukan AstraZeneca di Beijing?
A
Total investasi yang dilakukan AstraZeneca di Beijing adalah sebesar US$2,5 miliar.
Q
Apa tujuan dari pusat R&D yang didirikan AstraZeneca di Beijing?
A
Tujuan dari pusat R&D yang didirikan AstraZeneca di Beijing adalah untuk memajukan ilmu kehidupan dan penelitian awal.
Q
Siapa CEO AstraZeneca yang menghadiri forum bisnis global di Beijing?
A
CEO AstraZeneca yang menghadiri forum bisnis global di Beijing adalah Pascal Soriot.
Q
Apa yang akan dilakukan fasilitas vaksin yang didirikan AstraZeneca di Beijing BioPark?
A
Fasilitas vaksin yang didirikan AstraZeneca di Beijing BioPark akan menawarkan peluang untuk kerjasama dengan startup teknologi dan medis lokal.

Rangkuman Berita Serupa

AstraZeneca akan membeli EsoBiotec seharga hingga Rp 16.45 triliun ($1 miliar) .YahooFinance
Sains
1 bulan lalu
64 dibaca

AstraZeneca akan membeli EsoBiotec seharga hingga Rp 16.45 triliun ($1 miliar) .

Perusahaan obat China Akeso dipuji sebagai 'momen DeepSeek' biotek amid persaingan AS.SCMP
Sains
1 bulan lalu
25 dibaca

Perusahaan obat China Akeso dipuji sebagai 'momen DeepSeek' biotek amid persaingan AS.

Tanda-tanda kelegaan bagi AstraZeneca saat China mengundang investor asing.SCMP
Finansial
2 bulan lalu
50 dibaca

Tanda-tanda kelegaan bagi AstraZeneca saat China mengundang investor asing.

AstraZeneca meninggalkan pabrik vaksin senilai £450 juta sebagai pukulan bagi Reeves.YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
77 dibaca

AstraZeneca meninggalkan pabrik vaksin senilai £450 juta sebagai pukulan bagi Reeves.

CEO Philips melihat penjualan yang lesu di China tahun ini.YahooFinance
Sains
3 bulan lalu
118 dibaca

CEO Philips melihat penjualan yang lesu di China tahun ini.

WuXi China akan menjual unit Terapi Lanjutan di tengah pembatasan AS.Reuters
Sains
4 bulan lalu
87 dibaca

WuXi China akan menjual unit Terapi Lanjutan di tengah pembatasan AS.