Teknologi terinspirasi bahan bakar roket menangkap CO2 seukuran lapangan sepak bola dalam 1 sendok teh.
Courtesy of InterestingEngineering

Teknologi terinspirasi bahan bakar roket menangkap CO2 seukuran lapangan sepak bola dalam 1 sendok teh.

19 Des 2024, 19.56 WIB
160 dibaca
Share
Peneliti dari Cornell University telah menciptakan karbon nanopori dengan luas permukaan tertinggi yang pernah tercatat, yaitu 4.800 meter persegi per gram. Ini setara dengan memasukkan luas permukaan sebesar lapangan sepak bola ke dalam satu sendok teh. Material inovatif ini memiliki potensi besar untuk menangkap karbon dioksida dan menyimpan energi. Tim yang dipimpin oleh Emmanuel Giannelis menggunakan reaksi kimia yang biasa digunakan dalam bahan bakar roket untuk menghasilkan struktur karbon yang sangat berpori tanpa mengorbankan kekuatan materialnya.
Karbon nanopori ini dapat menyerap karbon dioksida hampir dua kali lipat dibandingkan karbon aktif tradisional dan mampu menangkap 99% kapasitasnya dalam waktu hanya dua menit. Dengan kepadatan energi volumetrik yang tinggi, material ini lebih unggul dibandingkan karbon aktif yang tersedia di pasaran. Penelitian ini membuka jalan untuk desain dan aplikasi material berbasis karbon yang lebih efisien, seperti dalam penyerap, katalis, dan perangkat penyimpanan energi. Temuan ini menunjukkan bagaimana menggabungkan ilmu kimia dengan ilmu material dapat menghasilkan inovasi yang mendukung keberlanjutan dan efisiensi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh peneliti Cornell terkait karbon nanoporus?
A
Peneliti Cornell menemukan karbon nanoporus dengan luas permukaan tertinggi yang pernah tercatat, yaitu 4.800 meter persegi per gram.
Q
Siapa yang memimpin tim penelitian ini?
A
Tim penelitian ini dipimpin oleh Emmanuel Giannelis.
Q
Apa manfaat dari karbon nanoporus yang baru dikembangkan?
A
Karbon nanoporus ini memiliki potensi revolusioner untuk penangkapan karbon dioksida dan teknologi penyimpanan energi.
Q
Bagaimana proses sintesis karbon nanoporus dilakukan?
A
Proses sintesis dilakukan dengan menggunakan reaksi hiperbolik yang menggabungkan sukrosa dan agen templating untuk membentuk struktur karbon.
Q
Di mana studi ini dipublikasikan?
A
Studi ini dipublikasikan di jurnal ACS Nano.

Artikel Serupa

Superkapasitor Baru dengan Karbon Nanotube: Solusi Penyimpanan Energi Cepat dan Tahan LamaInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
86 dibaca

Superkapasitor Baru dengan Karbon Nanotube: Solusi Penyimpanan Energi Cepat dan Tahan Lama

Inovasi Baterai Murah: Karbon Berbentuk Unik Gantikan LithiumInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
41 dibaca

Inovasi Baterai Murah: Karbon Berbentuk Unik Gantikan Lithium

Mengungkap Rahasia Degradasi Katalis Tembaga dalam Fotosintesis BuatanInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
70 dibaca

Mengungkap Rahasia Degradasi Katalis Tembaga dalam Fotosintesis Buatan

Swedia menciptakan daya baterai EV dari serat karbon, mengurangi kebutuhan untuk penambangan.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
72 dibaca

Swedia menciptakan daya baterai EV dari serat karbon, mengurangi kebutuhan untuk penambangan.

Stanford menemukan cara untuk membuat batu menyerap karbon 1.000 kali lebih cepat daripada alam.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
82 dibaca

Stanford menemukan cara untuk membuat batu menyerap karbon 1.000 kali lebih cepat daripada alam.

Bunga tembaga dengan daun solar meniru fotosintesis untuk mengubah sinar matahari menjadi bahan bakar.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
152 dibaca

Bunga tembaga dengan daun solar meniru fotosintesis untuk mengubah sinar matahari menjadi bahan bakar.

Superkapasitor plastik terobosan mencapai 70.000 siklus pengisian, menawarkan konduktivitas 100x lebih tinggi.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
113 dibaca

Superkapasitor plastik terobosan mencapai 70.000 siklus pengisian, menawarkan konduktivitas 100x lebih tinggi.