Courtesy of InterestingEngineering
Ikhtisar 15 Detik
- Teknologi baterai baru menggunakan struktur karbon inovatif dapat menggantikan lithium.
- Natrium dan kalium adalah alternatif yang lebih murah dan lebih berkelanjutan untuk penyimpanan energi.
- Penelitian ini membuka ruang desain baru untuk anoda baterai tanpa perlu modifikasi kimia.
Houston, Texas, Amerika Serikat - Para peneliti dari Rice University telah mengembangkan teknologi baterai yang lebih murah dan berpotensi menggantikan lithium. Mereka menggunakan bahan karbon berbentuk unik seperti kerucut dan cakram dengan struktur grafit murni untuk menyimpan energi elektrokimia. Teknologi ini dapat menyimpan ion natrium dan kalium yang lebih murah dan lebih tersedia daripada lithium.
Selama pengujian laboratorium, bahan karbon ini mampu menyimpan sekitar 230 mAh/g menggunakan ion natrium dan tetap menyimpan 151 mAh/g setelah 2.000 siklus pengisian cepat. Meskipun juga bekerja dengan baik dengan baterai ion kalium, kinerjanya tidak sekuat dengan natrium. Struktur grafit tradisional gagal dengan natrium atau kalium karena atomnya terlalu besar dan interaksinya terlalu kompleks.
Baca juga: Baterai EV yang bertenaga mencapai 570 Wh/kg energi, tetap 78% kuat setelah 1.000 pengisian.
Penemuan ini membuka ruang desain baru untuk anoda baterai dengan mengubah bentuk karbon pada tingkat mikroskopis. Teknologi ini tidak hanya menawarkan baterai natrium-ion yang lebih terjangkau tetapi juga mengurangi ketergantungan pada lithium yang semakin mahal dan rumit secara geopolitik. Selain itu, bahan karbon ini dapat disintesis dari produk sampingan industri minyak dan gas, menawarkan jalur produksi anoda baterai yang lebih berkelanjutan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa teknologi baterai baru yang dikembangkan oleh para peneliti?A
Teknologi baterai baru yang dikembangkan menggunakan material karbon berbentuk kerucut dan cakram untuk menggantikan lithium.Q
Mengapa natrium dan kalium dianggap alternatif yang menarik untuk lithium?A
Natrium dan kalium dianggap alternatif yang menarik karena lebih murah dan lebih tersedia dibandingkan lithium.Q
Apa tantangan utama dalam menggunakan natrium dan kalium sebagai ion dalam baterai?A
Tantangan utama adalah menemukan material anoda berbasis karbon yang dapat menyimpan ion yang lebih besar seperti natrium dan kalium dengan efisien.Q
Bagaimana struktur karbon berbentuk kerucut dan cakram membantu dalam penyimpanan ion natrium?A
Struktur karbon berbentuk kerucut dan cakram menawarkan kelengkungan dan jarak yang memungkinkan ion natrium dan kalium masuk tanpa modifikasi kimia.Q
Apa implikasi dari teknologi baterai baru ini terhadap industri baterai?A
Implikasi dari teknologi ini adalah pengembangan baterai natrium-ion yang lebih terjangkau dan mengurangi ketergantungan pada lithium.