Courtesy of InterestingEngineering
Inovasi Elektroda Baru Baterai Air Tingkatkan Performa dan Keamanan
Meningkatkan performa baterai berbasis air agar menjadi alternatif yang lebih murah dan aman dibandingkan baterai lithium-ion, dengan mengubah desain elektroda inti baterai.
15 Jul 2025, 06.22 WIB
47 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Baterai berbasis air memiliki potensi untuk menjadi alternatif yang lebih aman dan lebih murah dibandingkan baterai lithium-ion.
- Inovasi dalam desain elektroda dapat meningkatkan kinerja baterai air secara signifikan.
- Penelitian ini menunjukkan kemungkinan aplikasi baterai berbasis air dalam penyimpanan energi industri dan kendaraan listrik.
Edmonton, Kanada - Baterai berbasis air sudah lama dikenal tapi selama ini punya banyak keterbatasan, seperti kapasitas energi yang rendah dan umur pakai yang pendek. Hal ini membuatnya kurang cocok untuk kendaraan listrik atau penyimpanan energi untuk energi terbarukan. Sebaliknya, baterai lithium-ion yang sering digunakan punya performa bagus tapi berisiko soal keamanan dan harga mahal.
Peneliti dari Universitas Alberta, Xiaolei Wang dan Zhixiao Xu, mengembangkan desain elektroda baru untuk baterai berbasis air yang disebut elektroda organik bertekanan. Desain ini berhasil meningkatkan banyak aspek penting baterai seperti daya simpan energi, waktu pengisian, dan kekuatan mekaniknya.
Baterai ini menggunakan elektrolit berbasis air yang membuatnya lebih aman, murah, dan ramah lingkungan dibandingkan baterai lithium-ion. Selama ini, baterai organik seringkali harus menambahkan karbon agar konduktivitas listriknya bagus, tetapi hal itu malah mengurangi ruang untuk menyimpan energi. Desain baru ini mengatasi masalah tersebut.
Tim peneliti sudah menguji teknologi ini mulai dari sel kecil seukuran koin sampai prototipe yang agak besar seukuran kantong makan. Meskipun hasil laboratorinya menjanjikan, tantangan utama berikutnya adalah memperbesar ukuran baterai agar bisa digunakan di dunia nyata.
Sekarang tim Universitas Alberta sedang mencari mitra industri untuk membantu mengembangkan teknologi ini ke skala besar. Mereka berharap baterai ini bisa menjadi solusi penyimpanan energi yang lebih aman, murah, dan mudah didaur ulang dibanding baterai lithium-ion, bahkan untuk kendaraan listrik.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/energy/alberta-water-based-battery-breakthrough
[1] https://interestingengineering.com/energy/alberta-water-based-battery-breakthrough
Analisis Kami
"Penemuan ini merupakan terobosan penting yang dapat mengatasi kekurangan klasik baterai akuakuitas dan membuka jalan bagi energi yang lebih hijau dan aman. Namun, tantangan besar masih ada pada skala produksi massal sehingga kolaborasi dengan industri menjadi langkah krusial selanjutnya."
Analisis Ahli
John B. Goodenough
"Inovasi dalam elektroda baterai air ini menunjukkan kemajuan signifikan yang diperlukan untuk mencapai performa baterai yang kompetitif dengan teknologi lithium-ion."
Yet-Ming Chiang
"Pendekatan desain elektroda seperti ini sangat menjanjikan untuk meningkatkan siklus hidup dan keamanan baterai berbasis air."
Prediksi Kami
Teknologi baterai berbasis air dengan elektroda termampat ini dapat menjadi solusi penyimpanan energi bersih yang aman dan murah, serta bisa menggantikan baterai lithium-ion dalam aplikasi besar seperti kendaraan listrik dan penyimpanan energi industri dalam waktu dekat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang telah dikembangkan oleh peneliti di Universitas Alberta?A
Peneliti di Universitas Alberta telah mengembangkan metode untuk meningkatkan kinerja baterai berbasis air.Q
Mengapa baterai berbasis air dianggap lebih aman dibandingkan baterai lithium-ion?A
Baterai berbasis air lebih aman karena tidak toksik dan tidak mudah terbakar.Q
Apa tantangan utama dalam menerapkan teknologi baterai berbasis air ini?A
Tantangan utama adalah menskalakan teknologi baterai berbasis air untuk aplikasi dunia nyata.Q
Apa yang dilakukan tim peneliti untuk meningkatkan kinerja baterai air?A
Tim peneliti meredesain struktur elektroda baterai untuk meningkatkan daya simpan dan kecepatan pengisian.Q
Dimana penelitian ini diterbitkan?A
Penelitian ini diterbitkan di jurnal Nature Communications.