Teknologi Elektroda Kering Baterai Air Baru Perkuat Penyimpanan Energi Grid
Courtesy of InterestingEngineering

Teknologi Elektroda Kering Baterai Air Baru Perkuat Penyimpanan Energi Grid

Mengembangkan teknologi elektroda kering untuk baterai air zin-iodium yang meningkatkan performa dan masa pakai, sehingga bisa menjadi alternatif yang aman, murah, dan lebih efisien dibandingkan baterai lithium-ion untuk kebutuhan penyimpanan energi skala besar.

13 Jun 2025, 21.00 WIB
91 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penelitian ini menghasilkan elektroda kering yang meningkatkan kinerja baterai zink-iodin.
  • Baterai zink-iodin dapat menjadi alternatif yang lebih aman dan ramah lingkungan dibandingkan baterai lithium-ion.
  • Pengembangan lebih lanjut dapat meningkatkan densitas energi sistem dan adopsi teknologi untuk aplikasi penyimpanan energi skala besar.
Para ilmuwan di Australia berhasil mengembangkan teknologi elektroda kering untuk baterai air yang menggunakan campuran bubuk bahan aktif yang dilapisi menjadi elektroda tebal dan kuat. Inovasi ini memperbaiki kemampuan penyimpanan energi baterai zin-iodium secara signifikan. Salah satu tantangan utama baterai zin-iodium adalah pertumbuhan dendrit seng yang dapat menyebabkan korsleting dan menurunkan umur baterai. Dengan menambahkan bahan kimia sederhana, 1,3,5-trioksana, terbentuk film pelindung fleksibel yang mencegah masalah ini. Baterai hasil inovasi ini memuat lebih banyak bahan aktif dan memperlihatkan stabilitas siklus pengisian ulang yang sangat baik, dengan kapasitas tersisa tinggi setelah ratusan kali penggunaan. Hal ini menunjukkan potensi baterai ini sebagai pengganti baterai lithium-ion di penyimpanan energi grid yang besar. Struktur padat dari elektroda kering juga mengurangi kebocoran iodin dan self-discharge sehingga efisiensi baterai meningkat. Selain itu, teknologi ini dapat diproduksi secara massal menggunakan metode reel-to-reel yang sudah ada di industri baterai. Tim peneliti berencana untuk mengembangkan teknologi ini lebih lanjut, termasuk menguji bahan kimia halogen lain seperti bromin, dengan tujuan meningkatkan kapasitas energi hingga dua kali lipat dari teknologi saat ini dan memperluas aplikasi untuk integrasi energi terbarukan.
Sumber: https://interestingengineering.com/innovation/breakthrough-zinc-iodine-battery

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa yang memimpin penelitian tentang elektroda kering untuk baterai zink-iodin?
A
Penelitian tentang elektroda kering untuk baterai zink-iodin dipimpin oleh Shizhang Qiao.
Q
Apa keuntungan utama dari teknologi baru ini dibandingkan baterai konvensional?
A
Keuntungan utama dari teknologi baru ini adalah kapasitas yang lebih tinggi, umur siklus yang lebih panjang, dan biaya yang lebih rendah.
Q
Bagaimana film pelindung yang terbentuk di permukaan seng membantu mencegah masalah pada baterai?
A
Film pelindung yang terbentuk di permukaan seng mencegah pertumbuhan dendrit yang dapat menyebabkan korsleting pada baterai.
Q
Apa hasil yang dicapai oleh sel pouch dan sel koin yang menggunakan elektroda baru?
A
Sel pouch yang menggunakan elektroda baru mempertahankan 88,6 persen dari kapasitas setelah 750 siklus pengisian, sedangkan sel koin hampir 99,8 persen setelah 500 siklus.
Q
Di mana hasil penelitian ini dipublikasikan?
A
Hasil penelitian ini dipublikasikan di Jurnal Joule.

Artikel Serupa

Baterai Zinc-ion Baru Tahan Lama dan Aman, Solusi Simpan Energi Ramah LingkunganInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
28 dibaca

Baterai Zinc-ion Baru Tahan Lama dan Aman, Solusi Simpan Energi Ramah Lingkungan

Terobosan Baterai Ion Seng Anti Dendrit dengan Bantuan Kecerdasan BuatanInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
47 dibaca

Terobosan Baterai Ion Seng Anti Dendrit dengan Bantuan Kecerdasan Buatan

Katalis Atom Ganda Fe-Co Tingkatkan Performa Baterai Zinc-Air Lebih dari PlatinumInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
71 dibaca

Katalis Atom Ganda Fe-Co Tingkatkan Performa Baterai Zinc-Air Lebih dari Platinum

Baterai air laut generasi berikutnya dapat bertahan 380.000 siklus pengisian, bisa menggantikan li-ion.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
83 dibaca

Baterai air laut generasi berikutnya dapat bertahan 380.000 siklus pengisian, bisa menggantikan li-ion.

Teknologi baterai EV terobosan mengatasi kecemasan jarak tempuh, mencapai 595.46 km (370 mil) dalam satu pengisian.InterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
50 dibaca

Teknologi baterai EV terobosan mengatasi kecemasan jarak tempuh, mencapai 595.46 km (370 mil) dalam satu pengisian.

Jarak tempuh kendaraan listrik meningkat dengan teknologi baterai terobosan yang menjanjikan retensi kapasitas sebesar 97%.InterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
185 dibaca

Jarak tempuh kendaraan listrik meningkat dengan teknologi baterai terobosan yang menjanjikan retensi kapasitas sebesar 97%.