Teknologi Baterai Air Laut: Solusi Penyimpanan Energi Terbarukan Masa Depan
Courtesy of InterestingEngineering

Teknologi Baterai Air Laut: Solusi Penyimpanan Energi Terbarukan Masa Depan

25 Mar 2025, 03.16 WIB
88 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Baterai berbasis air laut dapat menjadi solusi penyimpanan energi yang lebih aman dan ramah lingkungan.
  • Desain anoda baru yang dikembangkan oleh tim Wang menunjukkan potensi untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan energi.
  • Penelitian ini dapat membantu memanfaatkan sumber daya energi terbarukan yang melimpah di Kanada.
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan energi terbarukan, penyimpanan listrik yang efektif menjadi sangat penting. Profesor Xiaolei Wang dari Universitas Alberta dan timnya sedang mengembangkan baterai inovatif yang menggunakan air laut sebagai elektrolit. Baterai ini, yang disebut baterai akuatik, memiliki keunggulan seperti biaya yang lebih rendah dan lebih ramah lingkungan dibandingkan baterai lithium-ion yang biasa digunakan. Mereka berhasil menciptakan bahan anoda baru yang dapat menyimpan berbagai ion, termasuk yang ada di air laut, dan dapat bertahan hingga 380.000 siklus pengisian.
Penelitian ini dilakukan dengan bantuan Canadian Light Source di Universitas Saskatchewan, yang membantu menganalisis struktur mikro bahan anoda. Jika teknologi baterai akuatik ini berhasil, itu bisa membantu menyimpan energi dari sumber terbarukan seperti tenaga surya dan angin, sehingga menyediakan pasokan energi yang lebih stabil dan dapat diandalkan. Dengan memanfaatkan sumber daya energi terbarukan yang melimpah di Kanada, baterai ini berpotensi menjadi solusi penyimpanan energi yang lebih baik di masa depan.
--------------------
Analisis Kami: Pendekatan menggunakan anoda berbasis nanosheet polimer dan nanotube karbon dalam baterai berair adalah inovasi yang menjanjikan untuk mengatasi masalah penyimpanan energi jangka panjang dan skala besar. Namun, tantangan dalam produksi massal dan integrasi sistem masih perlu diatasi agar teknologi ini benar-benar dapat bersaing dengan lithium-ion di pasar global.
--------------------
Analisis Ahli:
Xiaolei Wang: Penggunaan air laut sebagai elektrolit tidak hanya mengurangi biaya tapi juga meningkatkan keamanan baterai, menjadikan teknologi ini sangat cocok untuk aplikasi energi berskala besar.
--------------------
What's Next: Teknologi baterai berair berbasis air laut akan menjadi standar baru untuk penyimpanan energi skala besar, memungkinkan penggunaan energi terbarukan secara lebih luas dan stabil dalam beberapa dekade mendatang.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/seawater-batteries-stand-380000-charging-cycles

Artikel Serupa

Baterai Lithium-Air Baru dengan Kapasitas Empat Kali Lipat dan Keamanan TinggiInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
50 dibaca

Baterai Lithium-Air Baru dengan Kapasitas Empat Kali Lipat dan Keamanan Tinggi

Inovasi Baterai EV Ramah Lingkungan dengan Desain Sandwich CanggihInterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
81 dibaca

Inovasi Baterai EV Ramah Lingkungan dengan Desain Sandwich Canggih

Katalis Murah dari Limbah Kayu dan Urea Tingkatkan Baterai Air LautInterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
91 dibaca

Katalis Murah dari Limbah Kayu dan Urea Tingkatkan Baterai Air Laut

Inovasi Molekul LiSO2CF3 Perpanjang Umur Baterai Lithium-ion Hingga 8 Kali LipatInterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
187 dibaca

Inovasi Molekul LiSO2CF3 Perpanjang Umur Baterai Lithium-ion Hingga 8 Kali Lipat

Inovasi Katoda LNMO K2CO3 Tingkatkan Baterai Lithium untuk Mobil ListrikInterestingEngineering
Teknologi
6 bulan lalu
206 dibaca

Inovasi Katoda LNMO K2CO3 Tingkatkan Baterai Lithium untuk Mobil Listrik

Baterai Ion Natrium-Seng dengan Elektrolit Hidrogel Baru Capai Energi Tinggi dan Stabilitas LamaInterestingEngineering
Teknologi
6 bulan lalu
219 dibaca

Baterai Ion Natrium-Seng dengan Elektrolit Hidrogel Baru Capai Energi Tinggi dan Stabilitas Lama