Courtesy of InterestingEngineering
Katalis Murah dari Limbah Kayu dan Urea Tingkatkan Baterai Air Laut
01 Mar 2025, 22.10 WIB
91 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Katalis baru yang dikembangkan menggunakan lignin dan urea dapat menggantikan katalis platinum yang mahal.
- Baterai air laut menawarkan solusi penyimpanan energi yang lebih berkelanjutan dengan memanfaatkan sumber daya yang melimpah.
- Metode baru untuk ekstraksi lithium dari air garam dapat mengurangi dampak lingkungan dari penambangan tradisional.
Baterai air laut adalah teknologi penyimpanan energi yang baru dan efisien, menggunakan air laut sebagai bahan katoda. Peneliti dari Ulsan National Institute of Science & Technology (UNIST) di Korea Selatan, dipimpin oleh Profesor Dong Woog Lee, telah mengembangkan katalis berkinerja tinggi untuk baterai air laut dengan menggabungkan urea dan limbah kayu. Katalis ini menunjukkan kinerja yang setara dengan katalis platinum tradisional, tetapi dengan tegangan lebih rendah, yang berarti lebih efisien dan lebih cepat dalam melepaskan listrik.
Katalis ini dibuat dari lignin, yang merupakan produk sampingan dari industri kayu, dan urea, yang sering ditemukan dalam limbah industri. Pendekatan ini tidak hanya menggantikan katalis mahal, tetapi juga memaksimalkan nilai limbah biomassa. Penemuan ini menunjukkan potensi lignin dan urea sebagai katalis yang efektif, yang dapat digunakan dalam berbagai sistem penyimpanan energi, termasuk baterai metal-air. Selain itu, ada juga metode baru untuk mengekstrak lithium dari air laut dengan cara yang lebih ramah lingkungan, yang dapat membantu memenuhi permintaan energi terbarukan.
--------------------
Analisis Kami: Penggunaan limbah kayu dan urea sebagai bahan katalis adalah langkah revolusioner yang tidak hanya menekan biaya produksi tetapi juga mengurangi dampak lingkungan dalam pembuatan baterai. Pendekatan karbon-netral ini sangat menjanjikan untuk masa depan energi terbarukan dan bisa menjadi standar baru di industri penyimpanan energi.
--------------------
Analisis Ahli:
Prof. John Goodenough: Inovasi katalis bio-basah seperti ini penting karena menggabungkan prinsip efisiensi tinggi dan keberlanjutan yang sangat dibutuhkan di sektor baterai air laut.
Dr. Yi Cui: Pendekatan ini membuka peluang besar untuk mengurangi ketergantungan pada logam mulia dan mengoptimalkan bahan lokal yang melimpah, memungkinkan skalabilitas lebih besar.
Prof. Clare Grey: Doping nitrogen dalam struktur karbon adalah metode yang efisien untuk meningkatkan aktivitas elektrokatalitik, meningkatkan performa baterai sekaligus mempertahankan biaya rendah.
--------------------
What's Next: Dalam waktu dekat, baterai air laut dengan katalis murah dan efisien ini akan mulai dikomersialisasikan secara luas, mempercepat adaptasi penyimpanan energi ramah lingkungan dan menekan biaya produksi teknologi energi terbarukan.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/energy/wood-waste-based-catalysts-seawater-battery-efficiency
[1] https://interestingengineering.com/energy/wood-waste-based-catalysts-seawater-battery-efficiency
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikembangkan oleh tim peneliti di UNIST?A
Tim peneliti di UNIST mengembangkan katalis berkinerja tinggi untuk baterai air laut dengan menggabungkan lignin dan urea.Q
Mengapa katalis yang terbuat dari lignin dan urea penting untuk baterai air laut?A
Katalis yang terbuat dari lignin dan urea penting karena dapat mengurangi biaya dan meningkatkan kinerja baterai air laut dengan mengurangi overvoltage.Q
Apa keuntungan dari menggunakan baterai air laut?A
Keuntungan dari menggunakan baterai air laut adalah penggunaan air laut yang melimpah sebagai bahan katoda, yang menawarkan manfaat ekonomi dan keberlanjutan.Q
Bagaimana metode STLES berkontribusi pada keberlanjutan energi?A
Metode STLES berkontribusi pada keberlanjutan energi dengan mengekstrak lithium dari air garam secara efisien dan ramah lingkungan, mengurangi dampak penambangan tradisional.Q
Apa yang dicapai oleh katalis baru dalam hal kinerja dibandingkan dengan katalis platinum?A
Katalis baru mencapai kinerja yang hampir setara dengan katalis platinum, dengan overvoltage yang lebih rendah, meningkatkan kecepatan pelepasan listrik.