Courtesy of InterestingEngineering
Para ilmuwan fisika baru saja menemukan sebuah sistem unik yang disebut "triple black hole" atau lubang hitam tiga, yang menantang teori tentang bagaimana lubang hitam terbentuk. Dalam sistem ini, terdapat satu lubang hitam yang mengelilingi bintang kecil setiap 6,5 hari, sementara bintang kedua berada jauh lebih jauh dan mengorbit lubang hitam tersebut setiap 70.000 tahun. Penemuan ini menunjukkan bahwa lubang hitam tersebut mungkin terbentuk melalui proses yang lebih lembut yang disebut "direct collapse," bukan melalui ledakan supernova yang biasanya terjadi saat bintang mati.
Penemuan ini terjadi saat para peneliti sedang mencari tanda-tanda lubang hitam baru di galaksi Bima Sakti dan menemukan gambar dari V404 Cygni, salah satu lubang hitam yang paling terkenal. Mereka melihat dua titik cahaya yang sangat dekat, yang ternyata adalah lubang hitam dan bintang yang mengorbitnya. Penemuan ini membuka kemungkinan bahwa ada lebih banyak sistem lubang hitam tiga di luar sana dan dapat mengubah pemahaman kita tentang evolusi lubang hitam.