Teknologi berlian baru dapat memperkuat sinyal dari pesawat luar angkasa terjauh umat manusia hingga 1000 kali lipat.
Courtesy of InterestingEngineering

Teknologi berlian baru dapat memperkuat sinyal dari pesawat luar angkasa terjauh umat manusia hingga 1000 kali lipat.

20 Des 2024, 18.25 WIB
188 dibaca
Share
Para ahli kuantum dari Universitas New South Wales (UNSW) telah mengembangkan perangkat maser berbasis berlian ungu yang dapat membantu eksplorasi luar angkasa. Teknologi ini mampu memperkuat sinyal gelombang mikro yang lemah dari objek luar angkasa seperti pulsar dan galaksi hingga 1000 kali lipat. Berbeda dengan perangkat amplifikasi yang ada saat ini yang memerlukan suhu sangat rendah, maser ini dapat beroperasi pada suhu ruangan, sehingga lebih praktis dan murah. Proses ini dilakukan dengan menciptakan berlian yang memiliki cacat tertentu, yang memungkinkan sistem spin di dalam berlian untuk memperkuat sinyal.
Selain untuk eksplorasi luar angkasa, maser ini juga memiliki potensi aplikasi dalam teknologi radar untuk pertahanan. Dengan meningkatkan sensitivitas radar, perangkat ini dapat mendeteksi objek dari jarak yang lebih jauh dan dengan akurasi yang lebih tinggi. Meskipun teknologi ini masih dalam tahap pengembangan, para peneliti berharap dapat menghasilkan maser komersial dalam beberapa tahun ke depan. Mereka juga sedang berusaha untuk mengurangi kebisingan pada sinyal yang diperkuat dengan meningkatkan konsentrasi NV-spin di dalam berlian.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dikembangkan oleh para ahli kuantum di Universitas New South Wales?
A
Para ahli kuantum di Universitas New South Wales mengembangkan perangkat maser berbasis berlian ungu.
Q
Bagaimana maser berbasis berlian ini dapat membantu eksplorasi luar angkasa?
A
Maser ini dapat memperkuat sinyal microwave lemah dari objek luar angkasa seperti pulsar dan galaksi.
Q
Apa keuntungan dari maser yang beroperasi pada suhu ruangan?
A
Keuntungan dari maser yang beroperasi pada suhu ruangan adalah menghindari biaya dan kompleksitas pendinginan ekstrem.
Q
Siapa yang menjelaskan tentang teknologi maser ini dalam artikel?
A
Jarryd Pla, seorang Profesor Asosiasi, menjelaskan tentang teknologi maser ini dalam artikel.
Q
Di mana temuan tentang maser ini dipublikasikan?
A
Temuan tentang maser ini dipublikasikan di jurnal Physical Review X.

Artikel Serupa

Fisikawan menembakkan berlian dengan sinar nitrogen untuk menciptakan kristal waktu yang revolusioner.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
65 dibaca

Fisikawan menembakkan berlian dengan sinar nitrogen untuk menciptakan kristal waktu yang revolusioner.

Para ilmuwan menciptakan sensor kuantum berlian yang sangat sensitif untuk memantau baterai kendaraan listrik (EV).InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
128 dibaca

Para ilmuwan menciptakan sensor kuantum berlian yang sangat sensitif untuk memantau baterai kendaraan listrik (EV).

Penginderaan kuantum dengan nanodiamond membuka batasan baru dalam teknologi deteksi.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
99 dibaca

Penginderaan kuantum dengan nanodiamond membuka batasan baru dalam teknologi deteksi.

Setelah berlian, para ilmuwan menciptakan pusat qubit dalam spinel permata.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
86 dibaca

Setelah berlian, para ilmuwan menciptakan pusat qubit dalam spinel permata.

Nanodiamond kuantum pertama yang pernah ada dapat merevolusi bioimaging dan sensing.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
120 dibaca

Nanodiamond kuantum pertama yang pernah ada dapat merevolusi bioimaging dan sensing.

Anggur meningkatkan kekuatan magnet sensor kuantum ganda dalam sebuah eksperimen yang revolusioner.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
49 dibaca

Anggur meningkatkan kekuatan magnet sensor kuantum ganda dalam sebuah eksperimen yang revolusioner.

Para ilmuwan mengembangkan laser seukuran kotak korek api dalam upaya untuk meningkatkan penelitian kuantum.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
138 dibaca

Para ilmuwan mengembangkan laser seukuran kotak korek api dalam upaya untuk meningkatkan penelitian kuantum.