Para ilmuwan mengembangkan laser seukuran kotak korek api dalam upaya untuk meningkatkan penelitian kuantum.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Para ilmuwan mengembangkan laser seukuran kotak korek api dalam upaya untuk meningkatkan penelitian kuantum.

InterestingEngineering
DariĀ InterestingEngineering
22 Desember 2024 pukul 21.50 WIB
98 dibaca
Share
Penelitian di Universitas California, Santa Barbara telah menghasilkan laser kecil, ringan, dan murah yang dapat bersaing dengan laser besar dan mahal yang biasa digunakan dalam sistem kuantum dan eksperimen presisi tinggi. Laser ini menggunakan atom rubidium dan dirancang untuk menghasilkan cahaya yang stabil dan murni pada satu frekuensi, yang sangat penting untuk aplikasi seperti jam atom dan sensor. Dengan ukuran yang hanya sebesar kotak korek api, laser ini dapat digunakan di dalam dan luar laboratorium, serta memiliki potensi untuk digunakan dalam satelit untuk memetakan gravitasi Bumi dan mengukur perubahan lingkungan. Keunggulan dari laser baru ini adalah harganya yang terjangkau, hanya menggunakan dioda seharga Rp 822.25 ribu ($50) , serta konsumsi daya yang lebih rendah. Hal ini memungkinkan lebih banyak laboratorium di seluruh dunia untuk melakukan eksperimen yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan peralatan mahal. Penemuan ini diharapkan dapat membantu dalam penelitian ilmiah dan aplikasi praktis, seperti memantau perubahan permukaan laut dan aktivitas seismik.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang telah dikembangkan oleh tim peneliti di UC Santa Barbara?
A
Tim peneliti di UC Santa Barbara telah mengembangkan laser kecil, terjangkau, dan presisi tinggi.
Q
Mengapa laser baru ini dianggap lebih baik dibandingkan laser meja biasa?
A
Laser baru ini lebih baik karena ukurannya yang kompak, biaya rendah, dan kemampuannya untuk menghasilkan cahaya yang stabil dan presisi.
Q
Apa aplikasi dari laser presisi tinggi yang baru ini?
A
Laser ini dapat digunakan untuk pemetaan gravitasi, pengukuran perubahan permukaan laut, dan eksperimen kuantum.
Q
Siapa peneliti utama yang terlibat dalam pengembangan laser ini?
A
Peneliti utama yang terlibat adalah Andrei Isichenko.
Q
Di mana hasil penelitian ini dipublikasikan?
A
Hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal Scientific Reports.

Rangkuman Berita Serupa

Para ilmuwan mengubah pulsa cahaya menjadi cermin atom untuk meningkatkan sensor kuantum.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
71 dibaca

Para ilmuwan mengubah pulsa cahaya menjadi cermin atom untuk meningkatkan sensor kuantum.

LIGO untuk mendeteksi gelombang gravitasi dari 13 juta tahun cahaya lebih jauh dengan perangkat baru.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
124 dibaca

LIGO untuk mendeteksi gelombang gravitasi dari 13 juta tahun cahaya lebih jauh dengan perangkat baru.

Air menggerakkan akselerator laser-plasma AS dengan peningkatan efisiensi 100x untuk penelitian fusi.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
35 dibaca

Air menggerakkan akselerator laser-plasma AS dengan peningkatan efisiensi 100x untuk penelitian fusi.

Kombinasi elektro-optik seukuran koin dengan presisi 450 nm memajukan teknologi fotonik dan sensor.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
137 dibaca

Kombinasi elektro-optik seukuran koin dengan presisi 450 nm memajukan teknologi fotonik dan sensor.

Laboratorium AS akan menjelajahi litografi 'di luar EUV' untuk memproduksi semikonduktor yang lebih kuat dengan lebih cepat.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
69 dibaca

Laboratorium AS akan menjelajahi litografi 'di luar EUV' untuk memproduksi semikonduktor yang lebih kuat dengan lebih cepat.

China: Drone yang dilengkapi dengan teknologi baru untuk memancarkan sinar laser pemotong logam.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
97 dibaca

China: Drone yang dilengkapi dengan teknologi baru untuk memancarkan sinar laser pemotong logam.