Courtesy of InterestingEngineering
Penelitian di Universitas California, Santa Barbara telah menghasilkan laser kecil, ringan, dan murah yang dapat bersaing dengan laser besar dan mahal yang biasa digunakan dalam sistem kuantum dan eksperimen presisi tinggi. Laser ini menggunakan atom rubidium dan dirancang untuk menghasilkan cahaya yang stabil dan murni pada satu frekuensi, yang sangat penting untuk aplikasi seperti jam atom dan sensor. Dengan ukuran yang hanya sebesar kotak korek api, laser ini dapat digunakan di dalam dan luar laboratorium, serta memiliki potensi untuk digunakan dalam satelit untuk memetakan gravitasi Bumi dan mengukur perubahan lingkungan.
Keunggulan dari laser baru ini adalah harganya yang terjangkau, hanya menggunakan dioda seharga Rp 822.25 ribu ($50) , serta konsumsi daya yang lebih rendah. Hal ini memungkinkan lebih banyak laboratorium di seluruh dunia untuk melakukan eksperimen yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan peralatan mahal. Penemuan ini diharapkan dapat membantu dalam penelitian ilmiah dan aplikasi praktis, seperti memantau perubahan permukaan laut dan aktivitas seismik.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang telah dikembangkan oleh tim peneliti di UC Santa Barbara?A
Tim peneliti di UC Santa Barbara telah mengembangkan laser kecil, terjangkau, dan presisi tinggi.Q
Mengapa laser baru ini dianggap lebih baik dibandingkan laser meja biasa?A
Laser baru ini lebih baik karena ukurannya yang kompak, biaya rendah, dan kemampuannya untuk menghasilkan cahaya yang stabil dan presisi.Q
Apa aplikasi dari laser presisi tinggi yang baru ini?A
Laser ini dapat digunakan untuk pemetaan gravitasi, pengukuran perubahan permukaan laut, dan eksperimen kuantum.Q
Siapa peneliti utama yang terlibat dalam pengembangan laser ini?A
Peneliti utama yang terlibat adalah Andrei Isichenko.Q
Di mana hasil penelitian ini dipublikasikan?A
Hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal Scientific Reports.