Courtesy of InterestingEngineering
Pelapisan oksida Bumi Langka memungkinkan mesin turbin beroperasi pada suhu rekor 3.300°F.
24 Okt 2024, 06.19 WIB
37 dibaca
Share
Tim peneliti yang dipimpin oleh Universitas Virginia telah mengembangkan lapisan pelindung baru untuk mesin turbin yang memungkinkan mesin beroperasi pada suhu yang lebih tinggi sebelum komponen mulai gagal. Menurut Elizabeth J. Opila, profesor di Departemen Ilmu Material dan Teknik di UVA, mesin yang lebih panas lebih efisien, yang berarti mereka dapat menghasilkan lebih banyak energi dengan penggunaan bahan bakar yang lebih sedikit. Lapisan pelindung ini berfungsi sebagai penghalang terhadap gas reaktif yang dihasilkan dari pembakaran pada suhu tinggi, yang dapat merusak bilah turbin. Dengan meningkatkan efisiensi, ini juga dapat mengurangi emisi dan biaya operasional.
Tim peneliti menggunakan kombinasi oksida tanah jarang untuk mengembangkan lapisan pelindung yang lebih baik. Mereka menciptakan dan menguji berbagai kombinasi elemen tanah jarang seperti yttrium dan erbium, serta menerapkan lapisan tersebut menggunakan metode manufaktur standar. Dengan menggunakan metode pembelajaran mesin dan simulasi komputer, tim ini berharap dapat terus meningkatkan lapisan pelindung dan menganalisis metode aplikasi terbaik. Hasil penelitian ini merupakan langkah maju dalam teknologi mesin turbin yang dapat menguntungkan industri dan juga membantu menciptakan lingkungan yang lebih bersih.