Courtesy of Forbes

5 Cara Untuk Menulis Ulang 'Akhir Ketiga' Dalam Sebuah Hubungan—Oleh Seorang Psikolog

21 Des 2024, 21.15 WIB

103 dibaca

Hubungan, seperti cerita yang menarik, memiliki banyak liku-liku yang menantang pasangan untuk tumbuh. "Akt ketiga" dalam sebuah hubungan, yang sering terjadi setelah momen penting seperti pensiun atau tantangan kesehatan, adalah saat yang krusial. Pada tahap ini, pasangan sering kali harus menghadapi pertanyaan tentang identitas dan tujuan bersama. Teori Manajemen Teror menjelaskan bahwa kesadaran akan keterbatasan hidup kita mempengaruhi tindakan dan keputusan kita. Oleh karena itu, saat-saat transisi ini bisa menjadi kesempatan untuk menulis ulang cerita cinta, memberikan energi baru dan tujuan bersama untuk masa depan.

Pasangan dapat menghadapi perubahan ini dengan beberapa strategi, seperti menetapkan tujuan bersama, menyesuaikan peran dalam hubungan, dan memprioritaskan keintiman. Menghabiskan waktu bersama, seperti kencan atau berbagi hobi, dapat membantu memperkuat kedekatan emosional. Selain itu, mencari dukungan dari luar, seperti terapi atau kelompok teman, dapat membantu pasangan merasa lebih terhubung dan mengurangi rasa kesepian. Dengan bekerja sama dalam proyek warisan, pasangan dapat merayakan perjalanan mereka dan menciptakan kenangan yang berarti. Dengan pendekatan yang terbuka dan penuh niat, akt ketiga ini dapat menjadi bukti kekuatan cinta yang bertahan lama.--------------------

Analisis Ahli:

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/traversmark/2024/12/21/5-ways-to-rewrite-the-third-act-of-a-relationship-by-a-psychologist/

Pertanyaan Terkait

Apa yang dimaksud dengan 'act ketiga' dalam hubungan?

Act ketiga dalam hubungan adalah fase transformasi yang sering terjadi setelah pencapaian besar seperti pensiun atau tantangan kesehatan, di mana pasangan harus menghadapi pertanyaan tentang identitas dan tujuan mereka.

Bagaimana teori manajemen teror berhubungan dengan hubungan pasangan?

Teori manajemen teror menunjukkan bahwa kesadaran akan sifat kehidupan yang terbatas mempengaruhi tindakan dan keputusan kita, termasuk dalam konteks hubungan pasangan.

Apa saja strategi yang dapat membantu pasangan menghadapi transisi kehidupan?

Strategi yang dapat membantu pasangan termasuk menetapkan tujuan bersama, fleksibilitas peran, menjaga intimasi, mencari dukungan eksternal, dan bekerja pada proyek warisan.

Mengapa penting untuk memiliki tujuan bersama dalam hubungan?

Tujuan bersama penting karena membantu pasangan merasa didengar dan dihargai, serta memperkuat koneksi dan kepuasan dalam hubungan.

Apa manfaat dari proyek warisan bagi pasangan?

Proyek warisan memberikan kesempatan bagi pasangan untuk bekerja sama, memperdalam pemahaman satu sama lain, dan menciptakan kenangan yang berarti, yang memperkuat hubungan mereka.