Courtesy of Forbes
Kembali Bersama Mantan: Cara Membangun Hubungan Baru yang Sehat dan Kuat
12 Feb 2025, 00.30 WIB
124 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Rekonsiliasi memerlukan pertumbuhan pribadi dan komitmen dari kedua belah pihak.
- Komunikasi yang efektif dan pengampunan adalah kunci untuk membangun kembali kepercayaan.
- Penting untuk melihat hubungan dengan perspektif baru dan mengakui perubahan dalam diri masing-masing.
Kembali menjalin hubungan dengan mantan sering dianggap sebagai langkah mundur, tetapi tidak selalu demikian. Terkadang, hubungan yang baik berakhir bukan karena kurangnya cinta, tetapi karena tekanan dari luar seperti pekerjaan atau jarak. Waktu terpisah bisa membantu masing-masing individu tumbuh dan memperbaiki diri, sehingga ketika mereka bertemu lagi, masalah yang dulu mungkin tidak lagi menghalangi mereka. Namun, penting untuk merenungkan apa yang salah sebelumnya dan apa yang telah berubah sebelum memutuskan untuk kembali bersama.
Sebuah studi menunjukkan bahwa rekonsiliasi yang berhasil memerlukan pertumbuhan pribadi, komunikasi yang baik, dan komitmen dari kedua belah pihak. Kedua pasangan harus bersedia untuk memperbaiki kesalahan masa lalu dan bekerja sama untuk menciptakan kebiasaan yang lebih sehat. Selain itu, saling memaafkan juga sangat penting agar hubungan dapat pulih dan berkembang. Jika kedua pasangan dapat melepaskan rasa sakit masa lalu dan fokus pada masa depan yang lebih baik, mereka memiliki peluang untuk membangun kembali kepercayaan dan memperkuat ikatan mereka.
--------------------
Analisis Kami: Kembali bersama dengan mantan bukanlah pilihan mundur jika didasari oleh kesadaran dan perbaikan diri yang nyata. Tanpa usaha bersama yang konsisten dan pengampunan yang tulus, rekonsiliasi hanya akan mengulang pola lama yang berpotensi merusak.
--------------------
Analisis Ahli:
John Gottman: Gottman menekankan bahwa komunikasi yang efektif dan manajemen konflik sangat penting untuk keberlanjutan hubungan setelah rekonsiliasi.
Sue Johnson: Johnson percaya bahwa membangun ikatan emosional yang aman melalui pengampunan dan keterbukaan sangat krusial dalam memperbaiki hubungan yang pernah putus.
--------------------
What's Next: Jika pasangan mampu memenuhi persyaratan refleksi, komunikasi, dan pengampunan, hubungan mereka yang kembali bersama akan memiliki potensi untuk menjadi lebih sehat dan lebih kuat daripada sebelumnya.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/traversmark/2025/02/11/3-things-to-consider-before-rekindling-an-old-flame-by-a-psychologist/
[1] https://www.forbes.com/sites/traversmark/2025/02/11/3-things-to-consider-before-rekindling-an-old-flame-by-a-psychologist/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan rekonsiliasi dalam hubungan?A
Rekonsiliasi dalam hubungan adalah proses di mana pasangan yang pernah berpisah mencoba untuk memperbaiki dan membangun kembali hubungan mereka.Q
Mengapa beberapa pasangan memilih untuk kembali setelah berpisah?A
Beberapa pasangan memilih untuk kembali setelah berpisah karena mereka telah melakukan refleksi dan merasa bahwa mereka dapat mengatasi masalah yang ada.Q
Apa peran komunikasi dalam memperbaiki hubungan?A
Komunikasi yang baik sangat penting dalam memperbaiki hubungan, karena membantu pasangan memahami perspektif satu sama lain dan mengatasi masalah yang ada.Q
Bagaimana pengampunan dapat mempengaruhi hubungan?A
Pengampunan dapat meningkatkan hubungan dengan mengurangi jarak emosional dan membantu pasangan untuk membangun kembali kepercayaan.Q
Apa yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk kembali dengan mantan?A
Sebelum memutuskan untuk kembali dengan mantan, penting untuk mempertimbangkan apakah kedua belah pihak telah melakukan pertumbuhan pribadi dan siap untuk menghadapi masalah yang sama.