Courtesy of Forbes

Mengembangkan Pernikahan Antifragil: Cara Pasangan Bisa Tumbuh Lebih Kuat dari Tantangan

26 Jan 2025, 16.30 WIB

133 dibaca

Dalam hidup dan hubungan, ketahanan sering dianggap sebagai kemampuan untuk bertahan dari kesulitan. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa ada cara untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang melalui tantangan, yaitu dengan mengembangkan "pola pikir antifragil." Istilah ini, yang diperkenalkan oleh Nassim Nicholas Taleb, menggambarkan sesuatu yang tidak hanya bangkit kembali setelah mengalami kesulitan, tetapi juga menjadi lebih kuat karenanya. Sebuah studi pada tahun 2024 menemukan bahwa meskipun hanya sedikit peserta yang melaporkan tingkat antifragil yang tinggi, banyak yang menunjukkan antifragil dalam aspek kehidupan tertentu, terutama dalam hubungan keluarga dan sosial.

Pasangan yang antifragil melihat rintangan sebagai kesempatan untuk memperdalam ikatan mereka. Untuk membangun antifragil dalam pernikahan, pasangan dapat menggunakan Model SPIRE yang mencakup lima dimensi: Spiritual, Fisik, Intelektual, Relasional, dan Emosional. Dengan memiliki tujuan bersama, menjaga kesehatan fisik, tumbuh secara intelektual, membangun hubungan yang kuat, dan menghadapi emosi bersama, pasangan dapat mengatasi tantangan hidup dengan lebih baik dan membuat hubungan mereka semakin kuat.

--------------------

Analisis Kami: Menerapkan antifragilitas dalam pernikahan bukanlah sekadar teori tetapi kebutuhan nyata di era modern yang penuh ketidakpastian. Dengan membudayakan perbaikan bersama di semua aspek SPIRE, pasangan bisa menjadikan setiap tantangan sebagai batu loncatan untuk hubungan yang lebih kokoh dan bermakna.

--------------------

Analisis Ahli:

Nassim Nicholas Taleb: Antifragilitas adalah konsep penting yang melampaui resiliensi, menegaskan bahwa sistem atau individu dapat berkembang lebih kuat ketika terpapar stres atau tantangan.

Dr. Tal Ben-Shahar: Pendekatan kesejahteraan holistik seperti SPIRE sangat efektif dalam membantu pasangan membangun kekuatan emosional, intelektual, dan spiritual agar tahan dan berkembang dalam hubungan.

--------------------

What's Next: Ke depan, konsep antifragilitas dan penggunaan model SPIRE kemungkinan akan semakin diadopsi oleh pasangan yang ingin memperkuat hubungan mereka melalui cara yang lebih sadar dan holistik.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/traversmark/2025/01/26/5-ways-to-build-antifragility-in-your-marriage-by-a-psychologist/

Pertanyaan Terkait

Apa itu antifragilitas dan bagaimana konsep ini berbeda dari ketahanan?

Antifragilitas adalah kemampuan untuk tumbuh lebih kuat dari tantangan, berbeda dengan ketahanan yang hanya berfokus pada kembali ke keadaan semula.

Apa tujuan dari penelitian yang dilakukan terhadap veteran AS dalam konteks antifragilitas?

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan menilai antifragilitas di kehidupan sehari-hari veteran AS, dengan fokus pada bagaimana mereka dapat tumbuh lebih kuat dalam hubungan sosial dan keluarga.

Bagaimana pasangan dapat mengembangkan antifragilitas dalam hubungan mereka?

Pasangan dapat mengembangkan antifragilitas dengan merespons tantangan sebagai peluang untuk memperdalam ikatan mereka dan tumbuh bersama.

Apa saja lima dimensi dalam Model SPIRE yang dapat membantu kesejahteraan pasangan?

Lima dimensi dalam Model SPIRE adalah Kesejahteraan Spiritual, Fisik, Intelektual, Relasional, dan Emosional, yang semuanya saling terkait untuk meningkatkan kesejahteraan pasangan.

Mengapa penting bagi pasangan untuk menghadapi emosi mereka secara langsung?

Penting bagi pasangan untuk menghadapi emosi mereka secara langsung agar dapat membangun ketahanan emosional dan memperkuat ikatan mereka.