Courtesy of Forbes
Bahaya Idealasi dalam Hubungan: Saat Sempurna Justru Merusak Cinta
07 Feb 2025, 15.30 WIB
71 dibaca
Share
Ketika kita menemukan seseorang yang tampak sempurna dan memenuhi semua kriteria pasangan ideal, kita sering kali terjebak dalam kekaguman yang mendalam. Namun, jika kita mulai menganggap mereka sebagai sosok yang tidak memiliki kekurangan, hal ini bisa menciptakan ketidakseimbangan dalam hubungan. Kita mungkin mengabaikan kesalahan mereka dan mengorbankan kebutuhan kita sendiri demi menjaga citra ideal tersebut. Akibatnya, hubungan bisa menjadi tidak sehat, dan kita bisa merasa tidak dihargai atau bahkan tertekan.
Idealization atau pengideal-an pasangan bisa memberikan dampak positif di awal, seperti meningkatkan kepuasan dalam hubungan. Namun, jika kita terus-menerus mengabaikan kekurangan pasangan dan tidak berani mengungkapkan perasaan atau ketidakpuasan, masalah kecil bisa berkembang menjadi konflik besar. Penting untuk mengingat bahwa hubungan yang sehat dibangun di atas komunikasi yang jujur dan saling menghargai, termasuk menerima kekurangan satu sama lain. Dengan cara ini, kita bisa menciptakan hubungan yang lebih kuat dan saling mendukung.
--------------------
Analisis Kami: Idealasi yang tidak realistis bisa jadi jebakan emosional yang membuat seseorang kehilangan jati diri dan mengorbankan kebahagiaan pribadinya. Mengedepankan komunikasi terbuka dan menerima ketidaksempurnaan adalah kunci agar hubungan bisa tumbuh dengan sehat dan langgeng.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. John Gottman: Idealization bisa memperkuat hubungan awal, tetapi penting untuk tetap realistis agar hubungan bertahan lama.
Dr. Susan Johnson: Penerimaan dan kepekaan emosional terhadap kekurangan pasangan adalah fondasi penting dalam keintiman yang dalam.
--------------------
What's Next: Jika idealisasi tidak diimbangi dengan penerimaan realistis, hubungan akan rentan mengalami kekecewaan besar dan bahkan berujung pada putusnya hubungan karena ketidaksesuaian dan ketidakpuasan yang menumpuk.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/traversmark/2025/02/07/3-reasons-to-stop-idealizing-your-partner-by-a-psychologist/
[1] https://www.forbes.com/sites/traversmark/2025/02/07/3-reasons-to-stop-idealizing-your-partner-by-a-psychologist/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan idealisasi dalam hubungan?A
Idealisasi dalam hubungan adalah ketika seseorang melihat pasangannya sebagai sosok yang hampir sempurna, mengabaikan kekurangan mereka.Q
Bagaimana idealisasi dapat mempengaruhi kesehatan emosional seseorang?A
Idealisasi dapat menyebabkan tekanan emosional dan ketidakpuasan dalam hubungan, karena pasangan merasa harus mempertahankan citra yang tidak realistis.Q
Apa dampak dari mengabaikan ketidaksempurnaan pasangan?A
Mengabaikan ketidaksempurnaan pasangan dapat menyebabkan ketidakpuasan dan ketegangan dalam hubungan, karena masalah tidak dihadapi secara langsung.Q
Mengapa komunikasi penting dalam mengatasi konflik dalam hubungan?A
Komunikasi penting untuk mengatasi konflik karena memungkinkan pasangan untuk memahami perspektif satu sama lain dan mencegah penumpukan masalah.Q
Apa yang dapat dilakukan untuk menjaga keseimbangan dalam hubungan?A
Untuk menjaga keseimbangan dalam hubungan, penting untuk mengakui kebutuhan dan keinginan masing-masing pasangan serta berkomunikasi secara terbuka.