Courtesy of InterestingEngineering
Baterai EV 6.000 siklus dari Harvard yang dapat diisi daya dalam 10 menit mendapatkan dukungan pendanaan.
24 Okt 2024, 19.15 WIB
63 dibaca
Share
Awal tahun ini, perusahaan Adden Energy yang merupakan hasil pengembangan dari Harvard, menciptakan teknologi baterai solid-state lithium-metal yang sangat inovatif. Baterai ini dapat terisi penuh dalam waktu hanya 10 menit dan dapat digunakan hingga 6.000 kali pengisian. Baru-baru ini, Adden Energy mengumumkan bahwa mereka telah mendapatkan dana sebesar Rp 246.68 miliar ($15 juta) untuk memproduksi baterai pengisian ultra-cepat ini dan membawanya ke pasar kendaraan listrik (EV). Teknologi ini dianggap sebagai terobosan besar karena baterai lithium metal memiliki kapasitas sepuluh kali lipat dibandingkan dengan anoda grafit yang biasa digunakan, sehingga dapat meningkatkan jarak tempuh kendaraan listrik secara signifikan.
Dengan dana yang baru didapat, Adden Energy berencana untuk meningkatkan produksi baterai ini agar lebih banyak orang dapat menggunakan kendaraan listrik. Banyak calon pembeli EV khawatir tentang waktu pengisian yang lama, jarak tempuh yang terbatas, dan masalah keselamatan dari baterai lithium-ion konvensional. Adden Energy ingin memberikan solusi baterai yang lebih baik agar kendaraan listrik bisa bersaing dengan kendaraan berbahan bakar bensin. Mereka juga akan membangun lini produksi percobaan di markas mereka di Waltham, Massachusetts, untuk memproduksi baterai yang kompatibel dengan kendaraan listrik.
Sumber: https://interestingengineering.com/energy/harvard-spinoff-receives-funding-for-ev-batteries