Rangkuman Berita - Perusahaan AS yang mengembangkan magnet tanpa unsur tanah jarang untuk menantang China dengan pabrik baru.

Perusahaan Niron Magnets yang berbasis di Minnesota telah membuka pabrik percontohan komersial untuk memproduksi magnet permanen yang bebas dari unsur tanah jarang. Pabrik ini berlokasi di Minneapolis dan bertujuan untuk memproduksi magnet alternatif yang berkelanjutan, menggunakan bahan-bahan seperti besi dan nitrogen yang melimpah dan aman. Niron Magnets mengklaim bahwa teknologi mereka adalah satu-satunya yang mampu memproduksi magnet permanen kuat tanpa menggunakan unsur tanah jarang, yang saat ini sebagian besar diproduksi di China. Dengan meningkatnya permintaan akan magnet yang lebih berkelanjutan, teknologi ini diharapkan dapat membantu mengurangi risiko keamanan nasional dan tantangan lingkungan.

CEO Niron Magnets, Jonathan Rowntree, menyatakan bahwa pembukaan pabrik ini merupakan langkah penting untuk menciptakan pasokan magnet berkinerja tinggi yang dapat diandalkan di Amerika Serikat. Proses produksi mereka didasarkan pada penelitian dan pengembangan selama lebih dari satu dekade, yang memungkinkan mereka untuk mengontrol struktur kristal dari besi nitrat untuk mendapatkan magnet yang kuat dan efisien. Niron Magnets juga diakui sebagai salah satu perusahaan GreenTech terbaik di Amerika pada tahun 2024, menunjukkan komitmen mereka terhadap teknologi yang ramah lingkungan.

Rangkuman Berita: Perusahaan AS yang mengembangkan magnet tanpa unsur tanah jarang untuk menantang China dengan pabrik baru.

Rangkuman Berita Serupa

Conifer: Inovasi Motor Listrik Tanpa Elemen Tanah Jarang

Teknologi plasma AS melelehkan logam pada suhu 6.000°F untuk memproduksi baterai EV bersih secara massal.

InMotion Ventures Mendukung Ekonomi Sirkular untuk Unsur Tanah Jarang

Dari tempat pembuangan sampah hingga misil: Perusahaan AS akan mengekstrak unsur tanah jarang dari limbah elektronik untuk pertahanan.

Nuklir di truk: Perusahaan AS mengembangkan reaktor nuklir mobile untuk kekuatan militer

BMW dan Yamaha Motor mendukung startup langka bumi AS, Phoenix Tailings.

AS: Reaktor nuklir pendingin natrium 345 MW pertama maju dengan kontrak baru.