Senjata baru Inggris menggunakan gelombang radio untuk menghancurkan kawanan drone dengan biaya 13 sen per tembakan.
Courtesy of InterestingEngineering

Senjata baru Inggris menggunakan gelombang radio untuk menghancurkan kawanan drone dengan biaya 13 sen per tembakan.

24 Des 2024, 22.55 WIB
109 dibaca
Share
Inggris telah mengumumkan bahwa tentara mereka berhasil menguji senjata Energi Terarah Frekuensi Radio (RFDEW) yang dapat menjatuhkan sekumpulan drone dalam hitungan detik. Sistem RFDEW ini dianggap sebagai senjata yang dapat mengubah permainan, karena menggunakan gelombang radio untuk menonaktifkan drone dengan biaya yang sangat rendah, sekitar 13 sen per tembakan. Senjata ini juga mampu mendeteksi, melacak, dan menyerang beberapa ancaman sekaligus, menjadikannya lebih unggul dibandingkan sistem senjata anti-drone lainnya. Uji coba senjata ini dilakukan oleh Angkatan Darat Inggris di Wales, dan berhasil menargetkan sistem udara tak berawak. Senjata ini dirancang untuk digunakan oleh satu orang dan dapat dipasang pada kendaraan militer untuk meningkatkan mobilitas. Pengembangan lebih lanjut dari sistem RFDEW akan dilakukan oleh tim HERSA, yang terdiri dari beberapa perusahaan, untuk memenuhi kebutuhan baru dan teknologi yang muncul. Menteri Pertahanan Inggris menyatakan bahwa keberhasilan ini menunjukkan Inggris tetap berada di garis depan dalam pengembangan senjata energi terarah.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu RFDEW?
A
RFDEW adalah Senjata Energi Terarah Frekuensi Radio yang diuji oleh tentara Inggris untuk menetralkan serangan drone.
Q
Bagaimana cara kerja RFDEW dalam menetralkan drone?
A
RFDEW menggunakan gelombang radio untuk mengganggu komponen elektronik dalam drone, membuatnya tidak berfungsi.
Q
Siapa yang mengembangkan sistem RFDEW?
A
Sistem RFDEW dikembangkan oleh Team HERSA, yang merupakan usaha bersama antara MOD Inggris dan Laboratorium Ilmu dan Teknologi Pertahanan.
Q
Apa keuntungan dari penggunaan RFDEW dibandingkan sistem senjata lainnya?
A
Keuntungan RFDEW termasuk biaya rendah per tembakan dan kemampuan untuk menetralkan beberapa ancaman secara bersamaan.
Q
Apa pernyataan Maria Eagle mengenai RFDEW?
A
Maria Eagle menyatakan bahwa keberhasilan pengujian RFDEW adalah langkah maju untuk senjata berpotensi mengubah permainan bagi Inggris.

Artikel Serupa

Teknologi EnforceAir: Sistem Anti-Drone Canggih untuk Keamanan Masa DepanInterestingEngineering
Teknologi
18 hari lalu
30 dibaca

Teknologi EnforceAir: Sistem Anti-Drone Canggih untuk Keamanan Masa Depan

RAF Uji Peluncuran Drone FPV dari Helikopter Chinook untuk Operasi Militer Masa DepanInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
36 dibaca

RAF Uji Peluncuran Drone FPV dari Helikopter Chinook untuk Operasi Militer Masa Depan

RAF Uji Coba Peluncuran Drone FPV dari Helikopter Chinook untuk Misi TempurInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
30 dibaca

RAF Uji Coba Peluncuran Drone FPV dari Helikopter Chinook untuk Misi Tempur

StormShroud: Drone Canggih RAF untuk Ganggu Radar Musuh dan Lindungi PilotInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
110 dibaca

StormShroud: Drone Canggih RAF untuk Ganggu Radar Musuh dan Lindungi Pilot

Epirus Kirim Senjata Microwave ExDECS untuk Tingkatkan Pertahanan Anti-Drone Marinir ASInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
47 dibaca

Epirus Kirim Senjata Microwave ExDECS untuk Tingkatkan Pertahanan Anti-Drone Marinir AS

Perusahaan Swedia mengembangkan interceptor dengan kecepatan 270.37 km/jam (168 mph) yang meningkatkan pertahanan terhadap drone, dapat menggantikan teknologi mahal.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
60 dibaca

Perusahaan Swedia mengembangkan interceptor dengan kecepatan 270.37 km/jam (168 mph) yang meningkatkan pertahanan terhadap drone, dapat menggantikan teknologi mahal.

Angkatan Laut AS "seharusnya merasa malu" karena kurangnya laser, kata seorang laksamana.Axios
Teknologi
4 bulan lalu
50 dibaca

Angkatan Laut AS "seharusnya merasa malu" karena kurangnya laser, kata seorang laksamana.