Courtesy of YahooFinance

Turun 14%, Apakah Ini Waktu yang Tepat untuk Membeli Saham Teratas Warren Buffett Ini Sebelum 2025?

25 Des 2024, 16.12 WIB

140 dibaca

Warren Buffett, CEO dari Berkshire Hathaway, dikenal sebagai legenda investasi karena kemampuannya dalam mengelola modal. Salah satu saham minuman yang dimiliki Buffett adalah Coca-Cola, yang saat ini harganya turun 14% dari puncaknya pada bulan September. Coca-Cola memiliki keunggulan kompetitif yang kuat berkat mereknya yang terkenal di lebih dari 200 negara dan pangsa pasar 40% di industri minuman non-alkohol. Meskipun ada penurunan volume penjualan, perusahaan ini mampu menaikkan harga produk, yang menunjukkan kekuatan harga yang dimilikinya.

Meskipun Coca-Cola adalah perusahaan yang stabil dan menguntungkan, sahamnya tidak menunjukkan pertumbuhan yang tinggi dalam beberapa tahun terakhir jika dibandingkan dengan indeks S&P 500. Saat ini, dividen yang ditawarkan Coca-Cola sebesar 3,1% menarik bagi investor yang mencari pendapatan pasif. Namun, para analis menyarankan untuk mempertimbangkan saham lain yang mungkin memberikan pengembalian yang lebih besar. Jadi, jika kamu tertarik untuk berinvestasi di Coca-Cola, penting untuk memahami bahwa ini lebih cocok untuk investor yang menghargai dividen daripada pertumbuhan saham yang cepat.

Sumber: https://finance.yahoo.com/news/down-14-time-buy-top-091200408.html

Pertanyaan Terkait

Siapa Warren Buffett dan mengapa ia terkenal dalam dunia investasi?

Warren Buffett adalah CEO Berkshire Hathaway dan dikenal sebagai legenda investasi karena kemampuannya dalam mengelola modal dengan sukses.

Apa yang membuat Coca-Cola menjadi pilihan investasi yang menarik bagi Warren Buffett?

Coca-Cola menarik bagi Warren Buffett karena memiliki merek yang kuat, kemampuan untuk menaikkan harga, dan profitabilitas yang tinggi.

Bagaimana kinerja saham Coca-Cola dibandingkan dengan S&P 500 dalam lima dan sepuluh tahun terakhir?

Saham Coca-Cola telah menghasilkan total pengembalian 33% dalam lima tahun dan 105% dalam sepuluh tahun, yang lebih rendah dibandingkan dengan kinerja S&P 500.

Apa yang dimaksud dengan 'pricing power' dan bagaimana Coca-Cola menerapkannya?

'Pricing power' adalah kemampuan perusahaan untuk menaikkan harga produk tanpa kehilangan pelanggan, dan Coca-Cola berhasil menerapkannya dengan menaikkan harga meskipun volume penjualan menurun.

Mengapa dividen Coca-Cola dianggap menarik bagi investor?

Dividen Coca-Cola yang saat ini mencapai 3,1% dianggap menarik karena memberikan aliran pendapatan yang stabil bagi investor.