Courtesy of YahooFinance
Duke Energy, sebuah perusahaan utilitas terbesar di Carolina Utara dan Selatan, mengumumkan bahwa mereka telah mengajukan rencana kepada Komisi Layanan Publik Florida untuk memulihkan biaya sekitar Rp 18.09 triliun ($1,1 miliar) akibat tanggapan darurat terhadap badai Debby, Helene, dan Milton. Badai-badai ini menyebabkan kerusakan besar pada jaringan listrik, termasuk garis transmisi dan tiang listrik, sehingga banyak pelanggan kehilangan akses listrik.
Sebagai akibat dari kerugian ini, Duke Energy menginformasikan bahwa pelanggan rumah tangga akan mengalami kenaikan tagihan listrik sekitar Rp 345.35 ribu ($21) per 1.000 kilowatt-jam (kWh) mulai Maret 2025 dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Ini berarti pelanggan harus membayar lebih untuk listrik mereka sebagai bagian dari pemulihan biaya yang dikeluarkan perusahaan akibat bencana alam tersebut.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diajukan Duke Energy kepada Florida Public Service Commission?A
Duke Energy mengajukan rencana untuk memulihkan biaya terkait dengan aktivasi dan respons darurat terhadap badai.Q
Berapa total biaya yang ingin dipulihkan oleh Duke Energy?A
Duke Energy ingin memulihkan sekitar $1,1 miliar.Q
Apa dampak dari badai Debby, Helene, dan Milton terhadap pelanggan?A
Badai tersebut menyebabkan kerusakan pada jaringan transmisi dan membuat puluhan ribu pelanggan tanpa listrik.Q
Kapan pelanggan akan mulai melihat kenaikan tagihan listrik?A
Pelanggan akan mulai melihat kenaikan tagihan listrik pada bulan Maret 2025.Q
Apa yang menyebabkan kerusakan pada jaringan listrik Duke Energy?A
Kerusakan pada jaringan listrik disebabkan oleh badai Debby, Helene, dan Milton.