Courtesy of Reuters
Boeing menjajaki penjualan bisnis antariksa mereka, lapor WSJ.
26 Okt 2024, 00.19 WIB
71 dibaca
Share
Boeing sedang mempertimbangkan untuk menjual beberapa bagian dari bisnis luar angkasanya, termasuk kendaraan luar angkasa Starliner yang mengalami banyak masalah dan keterlambatan dalam pengembangannya. Meskipun Boeing telah menghabiskan lebih dari Rp 29.60 triliun ($1,8 miliar) untuk mengatasi masalah ini, dua astronaut NASA yang menggunakan Starliner masih terjebak di Stasiun Luar Angkasa Internasional dan dijadwalkan kembali pada bulan Februari menggunakan pesawat dari SpaceX, pesaing Boeing.
Selain itu, Boeing juga menghadapi tantangan lain, seperti pemogokan selama lima minggu oleh 33.000 pekerjanya yang berdampak pada produksi pesawat terbang terlaris mereka. CEO baru Boeing, Kelly Ortberg, berusaha untuk memperbaiki kondisi perusahaan dengan fokus pada kualitas dan efisiensi, meskipun tidak menyebutkan tentang unit luar angkasa dalam pembicaraannya.
Artikel Serupa
Sains
2 bulan lalu
130 dibaca
NASA, Boeing akan mulai menguji Starliner untuk penerbangan berikutnya yang ditujukan pada awal 2026.
Sains
2 bulan lalu
67 dibaca
Vulcan Boeing-Lockheed telah disetujui untuk meluncurkan satelit keamanan nasional AS.
Sains
2 bulan lalu
117 dibaca
NASA mungkin memerlukan Starliner milik Boeing untuk melakukan uji coba tak berawak ketiga.
Sains
3 bulan lalu
39 dibaca
NASA, yang sibuk dengan misi astronaut, mendapatkan tambahan waktu satu minggu untuk mengajukan rencana pemutusan hubungan kerja massal.
Sains
3 bulan lalu
131 dibaca
NASA, SpaceX menunda penerbangan yang seharusnya mengambil astronaut yang terjebak.
Sains
4 bulan lalu
132 dibaca
Peralihan kapsul NASA-SpaceX siap membawa astronot Starliner pulang beberapa hari lebih cepat.
Sains
4 bulan lalu
79 dibaca