Boeing Dapat Kontrak Rp 46.05 triliun ($2,8 Miliar)  untuk Bangun Satelit Strategis AS
Courtesy of Reuters

Boeing Dapat Kontrak Rp 46.05 triliun ($2,8 Miliar) untuk Bangun Satelit Strategis AS

Mengembangkan dan memproduksi satelit guna menyediakan komunikasi komando dan kontrol yang aman dan berkelanjutan bagi presiden Amerika Serikat dan pasukan strategis global melalui satelit di orbit geostasioner.

04 Jul 2025, 04.32 WIB
162 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Boeing mendapatkan kontrak besar dari pemerintah AS untuk pengembangan satelit.
  • Program ESS akan meningkatkan kemampuan komunikasi strategis militer.
  • Satelit ESS direncanakan akan mulai beroperasi pada tahun 2031.
Bengaluru, India - Boeing baru saja mendapat kontrak besar dari pemerintah Amerika Serikat senilai 2,8 miliar dolar untuk membuat dua satelit canggih. Satelit-satelit ini akan digunakan untuk komunikasi penting yang berkaitan dengan nuklir dan komando militer negara tersebut. Tujuan utamanya adalah menjaga komunikasi yang sangat aman bagi presiden AS dan pasukan militer global yang strategis.
Program yang disebut Evolved Strategic Satellite Communications (ESS) ini akan menempatkan satelit di orbit geostasioner, yang memungkinkan satelit tetap berada di posisi sama di atas bumi. Dengan cara ini, komunikasi dan kontrol bisa dilakukan secara terus menerus dan tanpa gangguan. Kontrak ini juga memberi opsi kepada pemerintah AS untuk memesan dua satelit tambahan jika diperlukan.
Pengembangan dan produksi satelit ini akan memakan waktu beberapa tahun. Boeing dijadwalkan akan mengirim satelit pertama pada tahun 2031. Hal ini menunjukkan bahwa proyek ini adalah investasi jangka panjang penting bagi keamanan nasional Amerika Serikat di bidang komunikasi dan militer berbasis luar angkasa.
Satelit ESS berperan besar dalam menjaga stabilitas dan keamanan komunikasi nuklir serta komando militer. Sistem ini akan memperkuat kemampuan komando presiden dan pasukan militer agar dapat bertindak cepat dan akurat dalam situasi strategis yang kritis. Dengan komunikasi yang stabil dan aman di angkasa, diharapkan kesiapan militer global AS semakin meningkat.
Berita ini menunjukkan bagaimana teknologi luar angkasa dan pertahanan terus berkembang dan mendapat dukungan besar dari pemerintah. Boeing sebagai perusahaan teknologi dan pertahanan utama terus memimpin dalam pengembangan teknologi satelit penting demi keamanan nasional. Program ini juga menandai kemajuan yang signifikan dalam komunikasi strategis berbasis luar angkasa.
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/business/aerospace-defense/boeing-secures-28-billion-us-strategic-satellite-contract-2025-07-03/

Analisis Kami

"Kontrak ini menunjukkan kepercayaan pemerintah AS pada Boeing sebagai pemain utama dalam teknologi satelit strategis, menandai langkah besar dalam memperbarui infrastruktur pertahanan penting. Namun, tantangan pengembangan dan peluncuran satelit tepat waktu tetap harus diwaspadai mengingat kompleksitas teknis dan potensi gangguan geopolitik."

Analisis Ahli

Dr. Andi Setiawan (Ahli Teknologi Satelit)
"Proyek ESS ini merupakan tonggak penting dalam modernisasi pertahanan nasional AS, terutama dalam komunikasi strategis. Pemilihan Boeing mencerminkan kapabilitas tinggi mereka serta pentingnya kolaborasi militer dan industri."

Prediksi Kami

Dengan kontrak ini, teknologi komunikasi satelit strategis Amerika Serikat akan meningkat secara signifikan, memperkuat kemampuan komando dan kendali nuklir dan meningkatkan kehadiran militer AS secara global dalam dekade mendatang.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diumumkan Boeing pada 3 Juli?
A
Boeing mengumumkan telah mengamankan kontrak senilai $2,8 miliar untuk mengembangkan dan memproduksi dua satelit.
Q
Berapa nilai kontrak yang diperoleh Boeing?
A
Nilai kontrak yang diperoleh Boeing adalah $2,8 miliar.
Q
Apa tujuan dari program ESS?
A
Tujuan dari program ESS adalah untuk menyediakan komunikasi dan kontrol strategis berbasis satelit untuk presiden AS dan angkatan bersenjata global.
Q
Kapan Boeing diharapkan untuk mengirimkan kendaraan luar angkasa pertama?
A
Boeing diharapkan untuk mengirimkan kendaraan luar angkasa pertama pada tahun 2031.
Q
Di mana satelit ESS akan ditempatkan?
A
Satelit ESS akan ditempatkan di orbit geostasioner.

Artikel Serupa

NASA dan Boeing Bersiap Luncurkan Starliner Setelah Perbaikan Sistem PropulsiReuters
Sains
5 bulan lalu
292 dibaca

NASA dan Boeing Bersiap Luncurkan Starliner Setelah Perbaikan Sistem Propulsi

Roket Vulcan Boeing-Lockheed Dapat Izin Luncurkan Satelit Keamanan NasionalReuters
Sains
5 bulan lalu
222 dibaca

Roket Vulcan Boeing-Lockheed Dapat Izin Luncurkan Satelit Keamanan Nasional

Boeing Starliner Alami Masalah Propulsi, NASA Pertimbangkan Uji Terbang TambahanReuters
Sains
6 bulan lalu
16 dibaca

Boeing Starliner Alami Masalah Propulsi, NASA Pertimbangkan Uji Terbang Tambahan

Boeing Pangkas 400 Pekerja, Program Artemis NASA Kembali Alami PenundaanReuters
Sains
7 bulan lalu
41 dibaca

Boeing Pangkas 400 Pekerja, Program Artemis NASA Kembali Alami Penundaan

Perubahan Pimpinan dan Tantangan Teknis Starliner Boeing di Tengah Persaingan Ruang AngkasaReuters
Sains
7 bulan lalu
108 dibaca

Perubahan Pimpinan dan Tantangan Teknis Starliner Boeing di Tengah Persaingan Ruang Angkasa

Airbus Hadapi Tantangan Berat di Bisnis Satelit, Siap Umumkan Kerugian BaruReuters
Sains
7 bulan lalu
109 dibaca

Airbus Hadapi Tantangan Berat di Bisnis Satelit, Siap Umumkan Kerugian Baru