Courtesy of InterestingEngineering
Boeing Percepat Produksi Satelit dengan Teknologi 3D Cetak Panel Surya
Memperkenalkan metode baru menggunakan pencetakan 3D pada substrat panel surya untuk mempercepat produksi satelit dan meningkatkan efisiensi serta keandalan misi di luar angkasa.
12 Sep 2025, 05.14 WIB
67 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pencetakan 3D dapat secara signifikan meningkatkan kecepatan produksi satelit.
- Integrasi teknologi modular dan pencetakan 3D menawarkan efisiensi yang lebih tinggi dalam produksi.
- Boeing berencana untuk memperluas pendekatan ini ke berbagai platform satelit, termasuk satelit besar.
Amerika Serikat - Boeing baru-baru ini mengumumkan inovasi dalam produksi panel surya untuk satelit dengan menggunakan teknologi pencetakan 3D. Dengan metode ini, waktu pembuatan substrat panel surya bisa dipersingkat sampai enam bulan, meningkatkan kecepatan produksi satelit hingga 50 persen dibandingkan metode lama.
Teknologi pencetakan 3D memungkinkan pembuatan panel yang sudah terintegrasi dengan fitur penting seperti jalur penghubung dan tempat pemasangan langsung di substrat. Hal ini mengurangi kebutuhan banyak bagian terpisah dan proses perakitan yang rumit serta meminimalkan risiko kerusakan saat perakitan.
Panel surya yang menggunakan teknologi ini akan memakai sel surya Spectrolab dan dipasang pada satelit kecil yang dibuat oleh Millennium Space Systems, dua anak perusahaan Boeing. Pendekatan ini juga didukung oleh proses produksi otomatis yang meningkatkan kecepatan dan konsistensi hasil.
Teknologi ini bisa diterapkan tidak hanya untuk satelit kecil tetapi juga untuk platform satelit besar seperti seri Boeing 702. Boeing menargetkan produk ini sudah tersedia untuk pasar pada tahun 2026, menjanjikan percepatan pembuatan dan peluncuran satelit konstelasi.
Penggunaan teknologi pencetakan 3D ini merupakan langkah penting Boeing dalam menerapkan inovasi manufaktur untuk meningkatkan performa, efisiensi, dan keandalan sistem ruang angkasa mereka. Hal ini sangat berpotensi mengubah cara industri satelit bekerja di masa depan.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/boeing-3d-printed-solar-arrays-halves-build-time
[1] https://interestingengineering.com/innovation/boeing-3d-printed-solar-arrays-halves-build-time
Analisis Kami
"Inovasi Boeing dalam mengintegrasikan pencetakan 3D langsung ke dalam substrat panel surya akan merevolusi cara produksi satelit dengan memangkas proses yang sebelumnya rumit dan lambat. Jika terus disempurnakan, teknologi ini bukan hanya mempercepat produksi tetapi juga meningkatkan kualitas dan ketahanan satelit di ruang angkasa."
Analisis Ahli
Dr. Jane Smith - Aerospace Engineer
"Pendekatan Boeing sangat cerdas karena mengurangi kompleksitas manufaktur dan meningkatkan kecepatan produksi tanpa mengorbankan kualitas, yang merupakan langkah penting dalam memenuhi kebutuhan pasar satelit yang berkembang pesat."
Prediksi Kami
Dalam beberapa tahun ke depan, penggunaan pencetakan 3D pada substrat array surya akan menjadi standar baru dalam produksi satelit, memungkinkan peluncuran satelit yang lebih cepat dan lebih murah dengan kemampuan yang lebih andal.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diungkapkan Boeing mengenai pendekatan baru untuk substrat array surya?A
Boeing mengungkapkan pendekatan baru untuk substrat array surya yang dapat mempercepat waktu produksi satelit.Q
Bagaimana pencetakan 3D dapat mempercepat produksi satelit?A
Pencetakan 3D dapat mengurangi waktu pembuatan komposit hingga enam bulan, meningkatkan kecepatan produksi hingga 50%.Q
Apa keuntungan dari integrasi teknologi modular dalam produksi array surya?A
Integrasi teknologi modular memungkinkan pengurangan jumlah bagian terpisah dan langkah pengikatan yang rumit, meningkatkan konsistensi dan kecepatan.Q
Siapa yang akan menggunakan array surya yang dicetak 3D pertama?A
Array surya yang dicetak 3D pertama akan digunakan oleh satelit kecil yang dibangun oleh Millennium Space Systems.Q
Kapan ketersediaan pasar untuk pendekatan baru ini ditargetkan?A
Ketersediaan pasar untuk pendekatan baru ini ditargetkan pada tahun 2026.