Membunuh infeksi yang resisten terhadap obat: Para ilmuwan mengidentifikasi 'tumit Achilles' dari superbug
Courtesy of InterestingEngineering

Membunuh infeksi yang resisten terhadap obat: Para ilmuwan mengidentifikasi 'tumit Achilles' dari superbug

31 Des 2024, 04.08 WIB
139 dibaca
Share
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa jumlah kematian akibat bakteri yang resisten terhadap antibiotik diperkirakan akan meningkat dua kali lipat pada tahun 2050. Saat ini, lebih dari 1 juta orang meninggal setiap tahun karena infeksi ini, sehingga para peneliti mencari strategi baru untuk mengatasi krisis kesehatan masyarakat yang semakin meningkat. Tim peneliti dari Universitas California, San Diego (UCSD) menemukan bahwa bakteri resisten memiliki kelemahan yang dapat dimanfaatkan. Mereka menemukan bahwa meskipun bakteri yang resisten memiliki keuntungan dalam bertahan hidup, mereka juga mengalami batasan fisiologis yang menghambat pertumbuhannya.
Penelitian ini menunjukkan bahwa dengan mengikat ion magnesium di lingkungan bakteri, kita dapat menghambat pertumbuhan bakteri resisten tanpa merusak bakteri yang bermanfaat. Selain itu, tim peneliti juga mengembangkan perangkat bioelektronik yang memanfaatkan aktivitas listrik alami dari bakteri kulit untuk mengurangi infeksi. Temuan ini menekankan pentingnya mencari metode baru yang berkelanjutan untuk mengendalikan infeksi bakteri tanpa bergantung pada antibiotik, terutama karena kita semakin kehabisan antibiotik yang efektif.
Sumber: https://interestingengineering.com/health/killing-drug-resistant-bacteria-superbugs

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh peneliti mengenai bakteri resisten antibiotik?
A
Peneliti menemukan bahwa resistensi antibiotik memiliki trade-off yang signifikan, yang membatasi kemampuan bakteri untuk berkembang.
Q
Mengapa bakteri resisten antibiotik tidak dapat mengalahkan varian non-resisten?
A
Bakteri resisten tidak dapat mengalahkan varian non-resisten karena mereka mengalami persaingan yang berat untuk ion magnesium yang terbatas.
Q
Apa peran magnesium dalam pertumbuhan bakteri?
A
Magnesium sangat penting untuk stabilisasi ribosom dan fungsi seluler, dan kelangkaan magnesium membatasi pertumbuhan strain resisten.
Q
Siapa yang memimpin penelitian ini di UCSD?
A
Penelitian ini dipimpin oleh Profesor Gürol Süel di Universitas California, San Diego.
Q
Apa alternatif yang diusulkan untuk mengatasi resistensi antibiotik?
A
Alternatif yang diusulkan adalah mengikat ion magnesium di lingkungan bakteri untuk menghambat pertumbuhan strain resisten tanpa merusak bakteri yang bermanfaat.

Artikel Serupa

Bakteri yang Menghasilkan Listrik: Inovasi Energi Bersih Masa DepanInterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
130 dibaca

Bakteri yang Menghasilkan Listrik: Inovasi Energi Bersih Masa Depan

Diet Sehat Lebih Efektif dari Transplantasi Feses untuk Memulihkan Mikroba UsusNatureMagazine
Sains
3 bulan lalu
110 dibaca

Diet Sehat Lebih Efektif dari Transplantasi Feses untuk Memulihkan Mikroba Usus

Diet Sehat Lebih Efektif dari Transplantasi Feses untuk Pulihkan Mikroba UsusNatureMagazine
Sains
3 bulan lalu
65 dibaca

Diet Sehat Lebih Efektif dari Transplantasi Feses untuk Pulihkan Mikroba Usus

Antibiotik baru yang membunuh bakteri resisten obat ditemukan di kebun teknisi.NatureMagazine
Sains
4 bulan lalu
104 dibaca

Antibiotik baru yang membunuh bakteri resisten obat ditemukan di kebun teknisi.

Microplastik bisa secara diam-diam memberdayakan superbug; peneliti membunyikan alarm.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
128 dibaca

Microplastik bisa secara diam-diam memberdayakan superbug; peneliti membunyikan alarm.

Desain Tiongkok 'pembunuh bakteri' dapat mengubah pengobatan kanker: studiSCMP
Sains
4 bulan lalu
89 dibaca

Desain Tiongkok 'pembunuh bakteri' dapat mengubah pengobatan kanker: studi

Biosensor baru menggerakkan dirinya sendiri, mendeteksi dan membunuh bakteri untuk membuat air aman.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
62 dibaca

Biosensor baru menggerakkan dirinya sendiri, mendeteksi dan membunuh bakteri untuk membuat air aman.