Courtesy of NatureMagazine
Ikhtisar 15 Detik
- Nutrisi yang baik sangat penting untuk memulihkan mikrobioma usus setelah penggunaan antibiotik.
- Transplantasi feses tidak dapat menjadi solusi cepat jika diet tidak diperbaiki.
- Diversitas mikroba dalam usus berkontribusi pada kesehatan pencernaan dan sistem imun.
Sebuah studi baru menemukan bahwa diet kaya serat dan rendah lemak dapat memulihkan populasi mikroba usus yang rusak akibat antibiotik lebih efektif daripada transplantasi feses. Penelitian ini dilakukan pada tikus dan menunjukkan bahwa nutrisi yang baik lebih kuat daripada transplantasi feses dalam memulihkan mikrobioma usus yang terganggu.
Mikroba usus memainkan peran penting dalam pencernaan, kekebalan, dan berbagai kondisi kesehatan. Namun, diet Barat yang tinggi gula sederhana dan rendah serat kompleks dapat menyebabkan disbiosis, yaitu kondisi di mana mikrobioma usus didominasi oleh beberapa spesies saja.
Peneliti menemukan bahwa memberikan diet sehat kepada tikus yang telah diobati dengan antibiotik lebih efektif dalam memulihkan mikrobioma usus daripada transplantasi feses. Hal ini menunjukkan pentingnya nutrisi dalam menjaga kesehatan usus dan mencegah kolonisasi patogen berbahaya.