Courtesy of SCMP
Para ilmuwan di China telah menemukan bahwa obat murah yang biasanya digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi mungkin bisa membantu pasien dengan tumor otak non-kanker yang disebut craniopharyngioma. Tumor ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk diabetes dan obesitas. Dalam penelitian yang dilakukan pada model hewan, mereka mengeksplorasi pertumbuhan tumor ini dan kemungkinan pengobatannya. Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal ilmiah dan diharapkan dapat memberikan ide baru untuk pengembangan obat kanker di masa depan.
Pasien craniopharyngioma sering mengalami gejala yang serius, seperti obesitas parah, masalah penglihatan, dan penurunan sekresi hormon. Meskipun pengangkatan tumor melalui operasi adalah cara utama untuk mengobatinya, prosedur ini memiliki risiko komplikasi dan kemungkinan tumor kembali muncul. Penelitian ini diharapkan dapat membantu dokter dalam memahami lebih baik tentang tumor ini dan mencari cara pengobatan yang lebih efektif.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu craniopharyngioma?A
Craniopharyngioma adalah tumor otak yang tumbuh lambat dan tidak kanker yang mempengaruhi hipotalamus atau kelenjar pituitari.Q
Siapa yang memimpin penelitian tentang pengobatan craniopharyngioma?A
Penelitian tentang pengobatan craniopharyngioma dipimpin oleh Wu Qingfeng.Q
Apa obat murah yang ditemukan dapat membantu pasien craniopharyngioma?A
Obat murah yang ditemukan dapat membantu pasien craniopharyngioma adalah obat yang sering diresepkan untuk tekanan darah tinggi.Q
Apa saja gejala yang dialami pasien craniopharyngioma?A
Gejala yang dialami pasien craniopharyngioma termasuk obesitas morbid, diabetes, efek visual, dan penurunan sekresi hormon.Q
Mengapa pengobatan bedah untuk tumor ini bisa berisiko?A
Pengobatan bedah untuk tumor ini bisa berisiko karena dapat menyebabkan komplikasi dan kemungkinan kekambuhan.