Courtesy of SCMP
Ikhtisar 15 Detik
- VG161 menunjukkan potensi besar dalam mengobati kanker hati yang resisten terhadap terapi konvensional.
- Penelitian ini menandai kemajuan signifikan dalam penggunaan virus modifikasi untuk terapi kanker.
- Terapi ini dapat mengubah cara kita memandang pengobatan kanker, terutama untuk tumor yang sulit diobati.
Sebuah terapi eksperimental di China menggunakan virus yang dimodifikasi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membuat pengobatan kanker lebih efektif. Terapi ini, yang menggunakan virus herpes simplex yang telah direkayasa, telah menunjukkan hasil positif dalam uji klinis lanjutan. Dalam penelitian yang melibatkan 40 pasien dengan kanker hati, terapi ini berhasil hampir menggandakan harapan hidup pasien yang sebelumnya dianggap tidak dapat diobati.
Penelitian yang dilakukan oleh tim dari Rumah Sakit Afiliasi Pertama Universitas Zhejiang ini menunjukkan bahwa virus VG161 dapat menyerang dan menghancurkan tumor hati yang resisten terhadap obat, serta meningkatkan pertahanan kekebalan tubuh pasien. Terapi ini juga mengubah tumor yang sulit diobati menjadi lebih responsif terhadap pengobatan. Temuan ini memberikan harapan baru bagi pasien kanker, terutama untuk jenis kanker yang umum dan mematikan seperti kanker hati dan lambung.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu terapi kanker VG161?A
VG161 adalah terapi kanker yang menggunakan virus herpes simplex yang dimodifikasi.Q
Bagaimana VG161 bekerja dalam mengobati kanker hati?A
VG161 dapat menyusup dan menghancurkan tumor hati yang resisten terhadap obat sambil meningkatkan pertahanan imun pasien.Q
Siapa yang memimpin penelitian tentang VG161?A
Penelitian tentang VG161 dipimpin oleh Liang Tingbo dari First Affiliated Hospital of Zhejiang University.Q
Apa hasil dari uji klinis awal VG161?A
Hasil uji klinis awal menunjukkan peningkatan hampir dua kali lipat dalam harapan hidup pasien kanker hati.Q
Mengapa terapi ini dianggap sebagai harapan baru bagi pasien kanker?A
Terapi ini memberikan harapan baru bagi pasien yang sebelumnya dianggap tidak dapat diobati.