Courtesy of YahooFinance
Pada bulan November dan Desember tahun ini, belanja online di Amerika Serikat mencapai rekor Rp 4.64 quadriliun ($282 miliar) , meningkat 4% dibandingkan tahun lalu. Banyak konsumen menemukan produk melalui media sosial seperti TikTok dan Instagram, serta bantuan agen AI yang merekomendasikan barang. Namun, meskipun penjualan meningkat, tingkat pengembalian barang juga tinggi, dengan sekitar 11% dari total belanja liburan diperkirakan akan dikembalikan.
Baca juga: Laba Amazon Mungkin Menandakan Tahun yang Kuat di Depan untuk Pengecer—Namun Risiko Mengintai
Perubahan pola belanja terlihat dengan semakin banyak orang yang berbelanja melalui perangkat mobile dan media sosial, yang menghasilkan 8% lebih banyak lalu lintas untuk pengecer dibandingkan tahun lalu. Meskipun banyak pengecer menggunakan diskon untuk menarik pembeli, dengan rata-rata potongan harga sebesar 23%, mereka juga menghadapi tantangan dari tingginya tingkat pengembalian barang, yang meningkat 28% dibandingkan tahun lalu.
Pertanyaan Terkait
Q
Berapa total belanja online yang dicatat selama musim liburan ini?A
Total belanja online yang dicatat selama musim liburan ini adalah $282 miliar.Q
Apa yang menyebabkan peningkatan penjualan online menurut Salesforce?A
Peningkatan penjualan online disebabkan oleh lebih banyak konsumen yang menemukan barang melalui TikTok, Instagram, dan bantuan agen AI.Q
Berapa persen dari belanja global yang diperkirakan akan dikembalikan?A
Sekitar 11% dari belanja global diperkirakan akan dikembalikan.Q
Apa peran AI dalam belanja online selama musim liburan?A
AI berperan dalam 19% dari total pesanan online global dengan memberikan rekomendasi dan menargetkan tawaran.Q
Bagaimana pengaruh media sosial terhadap pola belanja konsumen?A
Media sosial, termasuk TikTok dan Instagram, menghasilkan 8% lebih banyak lalu lintas untuk retailer dibandingkan tahun lalu.