Courtesy of Reuters
Citigroup, sebuah bank asal Amerika Serikat, telah memindahkan sedikit karyawan dari Lebanon ke Turki karena meningkatnya ketegangan antara Israel dan kelompok Hezbollah. Bentrokan yang terjadi di perbatasan telah meningkat selama sebulan terakhir, dan ibu kota Lebanon, Beirut, juga mengalami serangan. Pihak bank menyatakan bahwa keselamatan karyawan adalah prioritas utama mereka dan mereka terus memantau situasi untuk memberikan dukungan yang diperlukan.
Citi pernah masuk ke Lebanon pada tahun 1950-an, tetapi mundur pada tahun 1987 saat perang saudara terjadi. Mereka kembali membuka cabang di Lebanon pada tahun 1996 dan kini menawarkan layanan perbankan korporat, investasi, dan pinjaman di negara tersebut. Rencana pemindahan karyawan ini pertama kali dilaporkan oleh Bloomberg News.