Inilah Mengapa Tidur Buruk Terjadi Selama Menopause

Pada tahun 2030, diperkirakan 1 dari 6 orang akan berusia 60 tahun ke atas, dan sebagian besar adalah wanita karena mereka memiliki harapan hidup yang lebih tinggi. Salah satu perubahan penting yang dialami wanita seiring bertambahnya usia adalah menopause, yang menandai akhir dari masa reproduksi mereka. Menopause sering kali disertai dengan masalah tidur, seperti keringat malam dan stres psikologis, yang dapat mengganggu kualitas tidur. Sekitar 60 juta wanita di Amerika Serikat dan 1,2 miliar di seluruh dunia diperkirakan akan mengalami masa peri- dan pasca-menopause pada tahun 2030. Oleh karena itu, penting bagi wanita untuk mempersiapkan diri dengan menjalani gaya hidup sehat dan memperhatikan kesehatan mikrobioma mereka. Mikrobioma adalah kumpulan mikroba yang hidup di dalam tubuh kita dan berperan penting dalam kesehatan. Penelitian menunjukkan bahwa mikrobioma yang sehat dapat membantu mengurangi masalah yang terkait dengan menopause, seperti lonjakan gula darah dan keinginan makan berlebih, yang dapat mempengaruhi kualitas tidur. Wanita dapat meningkatkan kesehatan mikrobioma mereka dengan mengonsumsi makanan tinggi serat dan polifenol, seperti sayuran hijau dan buah-buahan. Dengan memahami dan memperbaiki kesehatan mikrobioma, wanita dapat meningkatkan kualitas tidur mereka selama masa menopause, yang sangat penting untuk kualitas hidup mereka di usia lanjut.