CES 2025: Terbaik Dari Agritech Dan AI Dalam Pertanian Berkelanjutan
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: CES 2025: Terbaik Dari Agritech Dan AI Dalam Pertanian Berkelanjutan

Forbes
DariĀ Forbes
09 Januari 2025 pukul 10.39 WIB
61 dibaca
Share
Di seluruh dunia, pendekatan baru dalam pertanian sedang berkembang, terutama di CES 2025. Banyak perusahaan dari berbagai negara menunjukkan bagaimana teknologi pertanian, khususnya kecerdasan buatan (AI), dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dalam menanam tanaman. Korea Selatan menjadi salah satu negara terdepan dalam gerakan agritech ini, berusaha menarik generasi muda untuk terlibat dalam pertanian dengan cara yang lebih menarik. Salah satu inovasi yang diperkenalkan adalah Airfarm, sebuah pertanian dalam ruangan yang dapat diisi udara dan menggunakan sistem aeroponik untuk menghemat air hingga 90%. Dengan teknologi ini, pertanian dapat dilakukan di berbagai iklim dan musim, memungkinkan panen lebih sering sepanjang tahun.
Selain itu, ada juga Urban Ponics yang menciptakan lingkungan semi-terkontrol untuk pertanian dengan menggunakan kabut nutrisi, serta Rowain yang menggunakan AI untuk menumbuhkan sayuran dalam waktu singkat. Teknologi drone dari Farm Fleet juga diperkenalkan untuk membantu petani menyemprot pestisida dengan lebih efisien dan aman. Semua inovasi ini bertujuan untuk membuat pertanian lebih mudah dan menarik bagi generasi muda, serta mengatasi tantangan yang dihadapi oleh petani di berbagai belahan dunia.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi fokus utama pertanian di CES 2025?
A
Fokus utama pertanian di CES 2025 adalah penerapan teknologi AI untuk meningkatkan efisiensi pertanian dan menarik generasi muda ke dalam sektor ini.
Q
Bagaimana Airfarm mengurangi penggunaan air dalam pertanian?
A
Airfarm mengklaim dapat mengurangi penggunaan air hingga 90% dibandingkan dengan pertanian vertikal lainnya melalui sistem penyemprotan kabut yang efisien.
Q
Apa yang membedakan Urban Ponics dari pertanian vertikal lainnya?
A
Urban Ponics membedakan dirinya dengan menggunakan lingkungan semi-terkontrol dan teknologi mist ponics yang memungkinkan pertanian di daerah yang sangat kering atau lembab.
Q
Apa tujuan dari teknologi yang dikembangkan oleh Nanomik?
A
Tujuan dari teknologi yang dikembangkan oleh Nanomik adalah untuk menciptakan biopestisida yang lebih efisien dengan menggunakan teknologi biokapsulasi untuk meningkatkan stabilitas dan efektivitasnya.
Q
Bagaimana Farm Fleet memanfaatkan teknologi drone dalam pertanian?
A
Farm Fleet memanfaatkan teknologi drone untuk menyemprotkan pestisida dengan lebih presisi, mengurangi dampak negatif pada lingkungan dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya.

Rangkuman Berita Serupa

AI di Tempat Kerja: Pertanian Revolusioner di Afrika dan Tempat LainnyaForbes
Teknologi
2 bulan lalu
89 dibaca

AI di Tempat Kerja: Pertanian Revolusioner di Afrika dan Tempat Lainnya

Otonomi Ag semakin berkembang dengan pengumuman John Deere di CES.Forbes
Teknologi
3 bulan lalu
134 dibaca

Otonomi Ag semakin berkembang dengan pengumuman John Deere di CES.

Anduril Memperluas Operasi di Ohio dengan Pabrik Drone 'Hyperscale' Arsenal 1Forbes
Teknologi
3 bulan lalu
39 dibaca

Anduril Memperluas Operasi di Ohio dengan Pabrik Drone 'Hyperscale' Arsenal 1

Fermata menggunakan visi komputer untuk mendeteksi penyakit dan hama pada tanaman.TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
78 dibaca

Fermata menggunakan visi komputer untuk mendeteksi penyakit dan hama pada tanaman.

Full Nature Farms meluncurkan sistem irigasi pintar di CES 2025 untuk mengurangi limbah air pertanian.TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
84 dibaca

Full Nature Farms meluncurkan sistem irigasi pintar di CES 2025 untuk mengurangi limbah air pertanian.

Drone pencitraan termal dapat membantu perusahaan air mendeteksi kebocoran dari jarak jauh.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
72 dibaca

Drone pencitraan termal dapat membantu perusahaan air mendeteksi kebocoran dari jarak jauh.