Finland memperkenalkan sel surya yang kuat dengan umur rekor 24.700 jam dan efisiensi 18%.

Peneliti dari Universitas Abo Akademi di Finlandia telah membuat kemajuan penting dalam teknologi sel surya organik, yang sebelumnya mengalami masalah dalam efisiensi dan stabilitas. Mereka menemukan dan mengatasi proses kehilangan yang belum teridentifikasi, sehingga sel surya organik dapat menjadi lebih efektif dan tahan lama. Dalam penelitian mereka, sel surya organik dengan area 1 cm² mencapai efisiensi lebih dari 18 persen dan memiliki umur pakai yang luar biasa, yaitu 24.700 jam, yang setara dengan hampir 16 tahun. Penelitian ini dilakukan bekerja sama dengan tim dari Suzhou Institute for Nano-Tech dan Nano-Bionics di China. Sel surya organik menarik perhatian karena ringan, fleksibel, dan diproduksi dengan proses yang efisien. Meskipun efisiensi sel surya organik telah meningkat dalam lima tahun terakhir, masalah dengan kerusakan material akibat paparan udara dan sinar matahari masih menjadi kendala. Tim peneliti menemukan bahwa lapisan kontak bawah yang terbuat dari oksida logam menyebabkan kehilangan arus foton, sehingga mengurangi efisiensi. Dengan menerapkan lapisan tipis silikon oksida nitrat, mereka berhasil meningkatkan efisiensi dan stabilitas sel surya tersebut. Penemuan ini menunjukkan potensi besar untuk produksi sel surya organik yang efisien dan stabil di masa depan.