Bagaimana Revolusi AI Mengakibatkan 200.000 Pemecatan di Wall Street

Perkembangan kecerdasan buatan (AI) dan otomatisasi diperkirakan akan menyebabkan banyak pemutusan hubungan kerja di Wall Street. Menurut survei Bloomberg Intelligence, pekerjaan di sektor perbankan yang melibatkan tugas rutin dan berulang paling berisiko terkena dampak, dengan kemungkinan pengurangan hingga 200.000 posisi dalam tiga hingga lima tahun ke depan. Meskipun banyak pekerjaan mungkin hilang, beberapa pemimpin industri percaya bahwa AI akan meningkatkan peran manusia, bukan menggantikannya. Mereka berpendapat bahwa AI dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatan, meskipun ada tantangan bagi mereka yang kehilangan pekerjaan. AI membuka peluang baru, tetapi juga membawa tantangan bagi pekerja. Setiap orang perlu mempersiapkan diri dan mencari cara untuk beradaptasi dengan perubahan ini. Kunci untuk menghadapi masa depan yang dipengaruhi AI adalah inovasi dan kreativitas. Dalam situasi sulit, penting untuk tetap mencari kemungkinan baru dan tidak menyerah. Dengan memahami bagaimana menggunakan AI sebagai alat, kita dapat menemukan cara baru untuk berkembang dalam karir kita.