Courtesy of YahooFinance
Bagaimana AI Mengubah Dunia Kerja dan Masa Depan Kolaborasi Manusia-Mesin
Memberikan pemahaman tentang bagaimana AI akan mempengaruhi dunia kerja dan bagaimana manusia dan mesin dapat berkolaborasi di masa depan untuk menciptakan keseimbangan dan peluang baru.
23 Mei 2025, 19.35 WIB
87 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- AI dapat menjadi alat untuk meningkatkan nilai pekerjaan manusia, bukan hanya menggantikan mereka.
- Adopsi AI di perusahaan seperti Goldman Sachs menunjukkan bahwa teknologi dapat membawa efisiensi yang lebih besar.
- Kekhawatiran tentang penggantian pekerjaan oleh AI ada, tetapi juga ada potensi penciptaan pekerjaan baru dalam industri yang berkembang.
New York, Amerika Serikat - Dalam era revolusi AI yang sedang berkembang, banyak orang merasa khawatir dengan dampak teknologi ini terhadap pekerjaan dan kualitas hidup mereka. Marco Argenti, CIO Goldman Sachs, membandingkan AI dengan transisi teknologi besar sebelumnya seperti Excel dan mesin pencari yang mengubah cara kita bekerja namun sekarang sudah menjadi bagian dari keseharian.
Goldman Sachs merupakan contoh perusahaan besar yang telah mengadopsi AI secara luas, dengan sekitar dua pertiga organisasi mereka menggunakan berbagai alat AI. Proses ini dilakukan secara bertahap, mulai dari meningkatkan efisiensi kerja hingga integrasi AI yang lebih mendalam dengan bantuan agen AI yang bisa dikelola dan ditingkatkan performanya layaknya manajer.
Meski ada kekhawatiran soal penggantian pekerjaan oleh mesin, Argenti menekankan bahwa AI dapat mengangkat pekerjaan manusia dari tugas berulang dan mendorong penciptaan pekerjaan baru, seperti yang terjadi pada pekerjaan pengembang di Goldman Sachs sejak komputer menjadi bagian integral industri keuangan.
Tantangan utama bagi tenaga kerja manusia adalah adanya kecepatan perubahan yang sangat tinggi akibat AI dibanding teknologi sebelumnya. Namun, Argenti yakin manusia dan mesin bisa menemukan keseimbangan dengan saling memperkuat keahlian masing-masing di masa depan.
Selain itu, pasar dan ekonomi juga banyak mengalami dinamika dengan perusahaan AI dan chip seperti Nvidia yang memimpin di bidangnya, serta start-up yang berusaha bersaing dengan solusi AI yang lebih murah. Semua ini menandakan bahwa masa depan pekerjaan akan terus berubah dan membutuhkan adaptasi dari seluruh pihak.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa pandangan Marco Argenti tentang dampak AI terhadap pekerjaan?A
Marco Argenti percaya bahwa AI adalah transisi yang serupa dengan perubahan teknologi sebelumnya dan dapat meningkatkan nilai pekerjaan manusia.Q
Bagaimana Goldman Sachs menggunakan teknologi AI?A
Goldman Sachs menggunakan teknologi AI untuk meningkatkan efisiensi proses dan memungkinkan analisis serta ekstraksi data.Q
Apa yang dimaksud dengan agensi AI menurut Argenti?A
Agensi AI adalah sistem yang dapat melakukan tugas seperti analisis dan ekstraksi data, dengan kemampuan untuk dilatih ulang.Q
Mengapa ada kekhawatiran tentang penggantian pekerjaan oleh AI?A
Kekhawatiran muncul karena AI dapat menggantikan tugas-tugas repetitif yang sebelumnya dilakukan oleh manusia, menyebabkan potensi penggantian pekerjaan.Q
Apa estimasi Goldman Sachs tentang jumlah pekerjaan yang bisa terpengaruh oleh AI?A
Goldman Sachs memperkirakan bahwa AI dapat mempengaruhi hingga 300 juta pekerjaan di seluruh dunia.