Courtesy of YahooFinance
Goldman Sachs Dorong Generasi Muda Kuasai AI untuk Masa Depan Kerja
Menyoroti pentingnya mengembangkan keterampilan AI generasi muda dalam menghadapi transformasi teknologi agar mereka menjadi pemimpin masa depan di dunia kerja dan bisnis.
07 Jul 2025, 18.32 WIB
78 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Generasi muda memiliki peran penting dalam adopsi dan integrasi AI di tempat kerja.
- Goldman Sachs berkomitmen untuk memberdayakan profesional muda dengan keterampilan AI.
- Penggunaan AI dapat meningkatkan produktivitas dan kepuasan kerja di kalangan karyawan.
New York, Amerika Serikat - Goldman Sachs merupakan salah satu bank investasi terkemuka dunia yang terus berinovasi dengan mempersiapkan generasi muda untuk masa depan kerja yang dipengaruhi oleh teknologi AI. Mereka menerima lonjakan aplikasi magang hingga lebih dari 360.000 untuk kelas magang tahun 2025, menunjukkan meningkatnya minat pada bidang ini.
Marco Argenti, CIO Goldman Sachs, menyatakan bahwa generasi muda saat ini adalah "AI natives," yang tumbuh bersama teknologi AI generatif dan memiliki kemampuan unik untuk beradaptasi. Mereka menjadi kunci agar AI bisa dimanfaatkan sebagai mitra dalam organisasi, bukan hanya alat otomatisasi.
Data dari Salesforce menunjukkan bahwa pekerja yang menggunakan AI setiap hari menjadi jauh lebih produktif dan puas dengan pekerjaan mereka. Milenial khususnya menjadi pengguna AI paling aktif dan memahami teknologi ini lebih dalam dibandingkan generasi lain.
Goldman Sachs meluncurkan GS AI Assistant, sebuah program AI internal yang aman dan membantu meningkatkan efisiensi kerja sambil menjaga kerahasiaan data. Hal ini menunjukkan bagaimana AI mulai diterapkan secara nyata di dunia kerja profesional.
Baca juga: Goldman Sachs Memperkenalkan AI Devin: Masa Depan Pengembang Perangkat Lunak di Wall Street
Kesimpulannya, mengembangkan dan memberdayakan generasi muda yang terbiasa dengan AI sangat penting agar mereka bisa memimpin inovasi dan perubahan budaya di dunia kerja. Tantangan ke depan bukan hanya teknologi, tetapi juga pendidikan dan nilai manusia yang harus diintegrasikan ke dalam penggunaan AI.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/goldman-sachs-bets-generative-ai-113252196.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/goldman-sachs-bets-generative-ai-113252196.html
Analisis Kami
"Pendekatan Goldman Sachs yang menempatkan AI sebagai alat kolaboratif daripada pengganti tenaga kerja adalah strategi yang visioner dan realistis. Generasi muda yang tumbuh dengan teknologi gen AI memang akan membawa perubahan budaya kerja yang lebih adaptif, kreatif, dan berorientasi masa depan yang tidak hanya berfokus pada efisiensi teknis tapi juga nilai manusiawi."
Analisis Ahli
Andrew Ng
"Memperkuat generasi muda dengan keterampilan AI adalah kunci agar teknologi ini dapat dimanfaatkan sepenuhnya dan etis, mempercepat inovasi tanpa mengorbankan kualitas pekerjaan manusia."
Fei-Fei Li
"Menyiapkan AI natives dengan pendidikan serta budaya organisasi yang mendukung bukan hanya meningkatkan produktivitas tapi juga mendorong evolusi AI yang lebih bertanggung jawab dan kreatif."
Prediksi Kami
Generasi muda yang melek AI akan mendominasi posisi kepemimpinan dan menjadi penggerak inovasi dalam industri keuangan dan bisnis secara luas, menjadikan AI sebagai mitra kerja yang bukan hanya alat otomatisasi tetapi juga sumber kreativitas dan strategi.
Pertanyaan Terkait
Q
Berapa banyak magang yang diterima oleh Goldman Sachs setiap tahun?A
Goldman Sachs menerima sekitar 2.500 hingga 3.000 magang setiap tahun.Q
Apa yang dimaksud dengan 'AI natives' dalam konteks artikel ini?A
'AI natives' merujuk pada generasi muda yang tumbuh dengan teknologi AI dan memiliki kemampuan unik untuk beradaptasi dan membentuk masa depan AI.Q
Siapa Marco Argenti dan apa pendapatnya tentang generasi muda dan AI?A
Marco Argenti adalah kepala informasi di Goldman Sachs yang berpendapat bahwa generasi muda sangat penting dalam integrasi AI di perusahaan.Q
Apa manfaat penggunaan AI di tempat kerja menurut penelitian yang disebutkan?A
Penggunaan AI di tempat kerja meningkatkan produktivitas hingga 64% dan kepuasan kerja hingga 81%.Q
Apa inisiatif baru yang diluncurkan oleh Goldman Sachs terkait AI?A
Goldman Sachs meluncurkan GS AI Assistant, program AI internal yang memungkinkan karyawan berinteraksi dengan model bahasa besar secara aman.