Kebangkitan mesin? Data di balik dampak AI pada pekerjaan berketerampilan tinggi
Courtesy of InterestingEngineering

Kebangkitan mesin? Data di balik dampak AI pada pekerjaan berketerampilan tinggi

22 Jan 2025, 07.10 WIB
189 dibaca
Share
Menurut penelitian terbaru dari Gallup, banyak orang Amerika khawatir bahwa kecerdasan buatan (AI) akan mengurangi jumlah pekerjaan di AS dalam sepuluh tahun ke depan. Sekitar 75 persen responden percaya bahwa AI akan mengurangi total pekerjaan, dan 77 persen merasa tidak percaya pada organisasi untuk menggunakan AI dengan bertanggung jawab. Meskipun ada potensi AI untuk meningkatkan produktivitas dan menciptakan pekerjaan baru, seperti yang dilaporkan oleh Goldman Sachs dan World Economic Forum, banyak pekerjaan juga berisiko hilang karena otomatisasi.
Di sisi lain, ada beberapa pekerjaan yang diperkirakan akan meningkat, terutama di bidang teknologi dan transisi hijau. Pekerjaan seperti spesialis big data, insinyur fintech, dan pengembang perangkat lunak diprediksi akan berkembang pesat. Oleh karena itu, penting bagi semua orang untuk terus mengembangkan keterampilan, baik keterampilan teknis seperti AI dan data besar, maupun keterampilan lunak seperti kreativitas dan kepemimpinan, agar dapat bersaing di pasar kerja yang terus berubah.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa pandangan masyarakat Amerika tentang dampak AI terhadap pekerjaan?
A
Sebanyak 75 persen orang Amerika percaya bahwa AI akan mengurangi jumlah pekerjaan di AS dalam 10 tahun ke depan.
Q
Bagaimana AI dapat mempengaruhi produktivitas global?
A
AI diperkirakan dapat meningkatkan GDP global sebesar $7 triliun dan meningkatkan pertumbuhan produktivitas sebesar 1,5 poin persentase selama 10 tahun.
Q
Apa yang dilaporkan oleh World Economic Forum tentang penciptaan dan penghilangan pekerjaan?
A
World Economic Forum melaporkan bahwa 69 juta pekerjaan akan diciptakan, tetapi 83 juta pekerjaan juga berisiko hilang karena otomatisasi.
Q
Mengapa keterampilan teknologi menjadi semakin penting di pasar kerja?
A
Keterampilan teknologi seperti AI dan big data diperkirakan akan tumbuh lebih cepat daripada keterampilan lainnya dalam lima tahun ke depan.
Q
Apa contoh perusahaan yang menggunakan AI untuk menggantikan pekerjaan manusia?
A
Klarna adalah contoh perusahaan yang mengurangi jumlah karyawan sebesar 22 persen dengan menggantikan staf dengan asisten AI.

Artikel Serupa

Bagaimana AI Akan Benar-Benar Merevolusi Pasar Kerja: Pendapat Para Ahli TeknologiForbes
Teknologi
4 bulan lalu
183 dibaca

Bagaimana AI Akan Benar-Benar Merevolusi Pasar Kerja: Pendapat Para Ahli Teknologi

Bekerja dan Berkembang Bersama AI: Rutinitas Baru untuk Normal BaruForbes
Teknologi
4 bulan lalu
94 dibaca

Bekerja dan Berkembang Bersama AI: Rutinitas Baru untuk Normal Baru

50% Perusahaan Mengincar Adopsi AI Pada 2030, Sementara WEF Mengingatkan Tentang Risiko DigitalForbes
Teknologi
4 bulan lalu
150 dibaca

50% Perusahaan Mengincar Adopsi AI Pada 2030, Sementara WEF Mengingatkan Tentang Risiko Digital

5 Kursus Gratis untuk Menguasai Keterampilan AI Berbayar Tinggi dan Melindungi Karir Anda di Masa DepanForbes
Teknologi
4 bulan lalu
190 dibaca

5 Kursus Gratis untuk Menguasai Keterampilan AI Berbayar Tinggi dan Melindungi Karir Anda di Masa Depan

Bagaimana Revolusi AI Mengakibatkan 200.000 Pemecatan di Wall StreetForbes
Teknologi
5 bulan lalu
96 dibaca

Bagaimana Revolusi AI Mengakibatkan 200.000 Pemecatan di Wall Street

Agen AI segera hadir di tempat kerja dekat Anda.Axios
Teknologi
5 bulan lalu
65 dibaca

Agen AI segera hadir di tempat kerja dekat Anda.