Courtesy of YahooFinance
AI Ubah Pasar Kerja: Dari PHK Teknologi ke Kesempatan Baru Bergaji Tinggi
Menunjukkan bagaimana AI mengubah lanskap pasar tenaga kerja dengan menimbulkan pengurangan pekerjaan teknologi sekaligus meningkatkan nilai keterampilan AI di berbagai sektor non-teknologi.
27 Jul 2025, 18.17 WIB
43 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Keterampilan AI menjadi investasi yang sangat menguntungkan bagi tenaga kerja dan dapat menghasilkan gaji yang lebih tinggi.
- Perusahaan harus beradaptasi dengan mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam berbagai fungsi untuk tetap kompetitif.
- Kemampuan manusia, seperti komunikasi dan pemecahan masalah, menjadi semakin berharga dalam era kecerdasan buatan.
Silicon Valley, Amerika Serikat - Kecerdasan buatan (AI) kini sedang mengubah dunia kerja secara besar-besaran, terutama di industri teknologi yang awalnya menjadi pusat adopsi AI. Banyak pekerja di sektor ini mengalami pemutusan hubungan kerja karena pekerjaan mereka bisa diotomatisasi dengan AI. Contohnya, Microsoft berencana mengurangi 15.000 karyawan sambil berinvestasi besar-besaran dalam teknologi AI.
Namun, bukan hanya berita buruk. Pekerjaan yang membutuhkan keterampilan AI kini semakin banyak ditemukan di luar dunia teknologi, di sektor seperti pemasaran, sumber daya manusia, keuangan, pendidikan, dan manufaktur. Posisi-posisi ini menawarkan gaji hingga 28% lebih tinggi dari rata-rata, apalagi jika pekerja memiliki dua atau lebih keterampilan AI.
Data dari Lightcast menunjukkan bahwa saat ini lebih dari setengah pekerjaan dengan keterampilan AI berada di sektor non-teknologi. Pekerjaan yang menguasai generative AI dan tools seperti ChatGPT sedang melonjak pesat dan menjadi sangat dibutuhkan. Ini menandai perubahan besar karena dulu AI hanya terbatas di kalangan teknologi dan riset komputer saja.
Kunci kesuksesan di era AI bukan hanya menguasai teknologi, tapi juga memiliki kemampuan unik manusia seperti komunikasi, kepemimpinan, dan pemecahan masalah. Perusahaan kini lebih memprioritaskan pekerja yang bisa menggabungkan kecerdasan teknis dengan kecerdasan sosial dan bisnis agar dapat bersaing di pasar yang berubah cepat.
Singkatnya, AI bukan ancaman bagi semua orang. Meski mengurangi pekerjaan tradisional di bidang teknologi, AI membuka peluang baru dan gaji lebih tinggi di berbagai bidang lain. Bagi pekerja, mengembangkan keterampilan AI adalah investasi penting untuk masa depan agar tidak tertinggal dan mendapatkan posisi yang lebih menguntungkan.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/ai-driving-mass-layoffs-tech-111700494.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa dampak utama dari kecerdasan buatan pada pasar tenaga kerja?A
Dampak utama dari kecerdasan buatan pada pasar tenaga kerja adalah pengurangan jumlah pekerjaan di sektor teknologi, sementara peluang baru muncul di bidang non-teknologi.Q
Bagaimana perusahaan seperti Microsoft beradaptasi dengan perubahan yang disebabkan oleh AI?A
Perusahaan seperti Microsoft memangkas tenaga kerja tetapi berinvestasi besar dalam pengembangan dan integrasi teknologi AI.Q
Apa yang ditemukan Lightcast tentang permintaan keterampilan AI di luar sektor teknologi?A
Lightcast menemukan bahwa lebih dari setengah posting pekerjaan yang meminta keterampilan AI muncul di luar sektor teknologi, menunjukkan pergeseran besar dalam permintaan tenaga kerja.Q
Mengapa keterampilan AI menjadi penting dalam berbagai industri?A
Keterampilan AI menjadi penting dalam berbagai industri karena memungkinkan pekerja untuk meningkatkan nilai mereka dan beradaptasi dengan otomatisasi.Q
Apa saja keterampilan yang dicari oleh pemberi kerja dalam konteks AI?A
Pemberi kerja mencari keterampilan yang mencakup kombinasi kemampuan teknis dan keterampilan manusia seperti komunikasi, manajemen, dan pemecahan masalah.