Courtesy of YahooFinance
Direktur independen utama Starbucks, Mellody Hobson, akan meninggalkan jabatannya.
17 Jan 2025, 04.44 WIB
140 dibaca
Share
Starbucks mengumumkan bahwa Mellody Hobson, yang merupakan direktur independen utama di dewan perusahaan, akan meninggalkan jabatannya. Hobson telah bekerja di Starbucks selama hampir dua dekade dan sebelumnya menjabat sebagai ketua dewan dari Maret 2021 hingga September 2024. Dalam suratnya kepada pemegang saham, ia menyatakan bahwa selama dua dekade tersebut, ia tidak pernah menjual satu pun saham Starbucks dan berencana untuk tetap menjadi investor setia.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/starbucks-lead-independent-director-mellody-214457681.html
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang akan meninggalkan posisi di Starbucks?A
Mellody Hobson akan meninggalkan posisi di Starbucks.Q
Apa jabatan terakhir Mellody Hobson di Starbucks?A
Jabatan terakhir Mellody Hobson adalah direktur independen utama.Q
Berapa lama Mellody Hobson telah bekerja di Starbucks?A
Mellody Hobson telah bekerja di Starbucks selama hampir dua dekade.Q
Siapa CEO Starbucks saat ini?A
CEO Starbucks saat ini adalah Brian Niccol.Q
Apa yang dinyatakan Mellody Hobson tentang saham Starbucks?A
Mellody Hobson menyatakan bahwa ia tidak pernah menjual satu pun saham Starbucks dan berencana untuk tetap menjadi investor setia.Artikel Serupa
Finansial
5 bulan lalu
114 dibaca
4 risiko besar terhadap saham Starbucks setelah kinerjanya yang mengesankan.
Bisnis
5 bulan lalu
53 dibaca
Starbucks akan memberhentikan 1.100 pekerja korporat karena penjualan menurun.
Bisnis
5 bulan lalu
136 dibaca
Starbucks akan mem-PHK 1.100 karyawan minggu ini saat CEO berusaha untuk mewujudkan pemulihan.
Bisnis
5 bulan lalu
50 dibaca
Starbucks Memotong 1.100 Pekerjaan Korporat untuk Mempercepat Pemulihan
Bisnis
5 bulan lalu
149 dibaca
Starbucks Akan Membuka 500 Toko di Timur Tengah dalam Lima Tahun ke Depan
Bisnis
6 bulan lalu
203 dibaca
CEO Starbucks menyebut pembalikan kebijakan pintu terbuka sebagai 'praktis,' akan menutup toko jika diperlukan.
Bisnis
6 bulan lalu
224 dibaca