Lebih dari 40% postdok meninggalkan dunia akademis, menurut sebuah studi.
Courtesy of NatureMagazine

Lebih dari 40% postdok meninggalkan dunia akademis, menurut sebuah studi.

21 Jan 2025, 07.00 WIB
75 dibaca
Share
Sebuah studi menunjukkan bahwa lebih dari 40% peneliti pascadoktoral (postdoc) meninggalkan dunia akademis karena jumlah posisi fakultas yang tersedia lebih sedikit dibandingkan jumlah postdoc. Peneliti yang berhasil mendapatkan posisi fakultas biasanya memiliki publikasi yang banyak dan berpengaruh, serta sering kali mengubah topik penelitian atau pindah ke luar negeri setelah menyelesaikan gelar doktor. Penelitian ini mencakup data dari 45.500 peneliti selama 25 tahun dan 19 disiplin ilmu, dan menunjukkan bahwa tahun-tahun pascadoktoral sama pentingnya dengan tahun-tahun PhD dalam menentukan keberhasilan seseorang untuk masuk ke dunia akademis. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa peneliti yang menghasilkan lebih sedikit publikasi selama masa postdoc dibandingkan saat PhD lebih cenderung meninggalkan akademia. Untuk mengukur keberhasilan peneliti, tim peneliti mengembangkan indeks yang disebut η-index, yang berfokus pada publikasi yang diterbitkan antara dua hingga empat tahun setelah mendapatkan posisi fakultas. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun banyak peneliti pascadoktoral, hanya sedikit yang berhasil mendapatkan posisi fakultas, sehingga penting bagi mereka untuk terus produktif dalam penelitian.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan lebih dari 40% peneliti postdoktoral?
A
Lebih dari 40% peneliti postdoktoral meninggalkan akademia.
Q
Apa faktor yang mempengaruhi keberhasilan peneliti dalam mendapatkan posisi fakultas?
A
Faktor yang mempengaruhi keberhasilan termasuk publikasi yang banyak, perubahan topik penelitian, dan pengalaman internasional.
Q
Apa itu indeks η dan bagaimana cara kerjanya?
A
Indeks η adalah ukuran keluaran ilmiah yang berfokus pada publikasi yang diterbitkan antara dua hingga empat tahun setelah mendapatkan posisi fakultas.
Q
Mengapa pelatihan postdoktoral dianggap penting dalam karir akademik?
A
Pelatihan postdoktoral dianggap penting karena dapat mempengaruhi kemungkinan seorang ilmuwan untuk berhasil memasuki akademia dan mendapatkan posisi fakultas.
Q
Apa yang ditunjukkan oleh data mengenai jumlah postdoktoral dibandingkan dengan posisi fakultas?
A
Data menunjukkan bahwa di banyak negara, jumlah postdoktoral lebih banyak daripada posisi fakultas yang tersedia, menciptakan kemacetan.

Artikel Serupa

Lowongan Postdoc di China Melonjak Saat AS Mengalami Pemotongan PendanaanSCMP
Bisnis
1 bulan lalu
55 dibaca

Lowongan Postdoc di China Melonjak Saat AS Mengalami Pemotongan Pendanaan

Lowongan Postdoktoral di China Melonjak Saat AS Memotong Dana PenelitianSCMP
Bisnis
1 bulan lalu
30 dibaca

Lowongan Postdoktoral di China Melonjak Saat AS Memotong Dana Penelitian

Laboratorium-laboratorium AS ini berisiko ditutup segera setelah pemotongan oleh Trump.NatureMagazine
Finansial
2 bulan lalu
97 dibaca

Laboratorium-laboratorium AS ini berisiko ditutup segera setelah pemotongan oleh Trump.

Kekacauan Pemotongan NIH Telah Membuat Ilmuwan Awal Karir Berjuang.Wired
Sains
2 bulan lalu
105 dibaca

Kekacauan Pemotongan NIH Telah Membuat Ilmuwan Awal Karir Berjuang.

Bagaimana ukuran lab seorang mahasiswa PhD mempengaruhi peluang mereka untuk sukses di akademik di masa depan.NatureMagazine
Bisnis
3 bulan lalu
109 dibaca

Bagaimana ukuran lab seorang mahasiswa PhD mempengaruhi peluang mereka untuk sukses di akademik di masa depan.

Postdoc dan mahasiswa PhD terkena dampak berat akibat pengetatan Trump terhadap ilmu pengetahuan.NatureMagazine
Finansial
3 bulan lalu
125 dibaca

Postdoc dan mahasiswa PhD terkena dampak berat akibat pengetatan Trump terhadap ilmu pengetahuan.

Apakah gelar PhD kehilangan daya tariknya? Mengapa semakin sedikit siswa yang mendaftar untuk gelar doktor?NatureMagazine
Bisnis
4 bulan lalu
78 dibaca

Apakah gelar PhD kehilangan daya tariknya? Mengapa semakin sedikit siswa yang mendaftar untuk gelar doktor?