Courtesy of SCMP

Ilmuwan Tiongkok yang mengejar 'matahari buatan' mencetak rekor dunia baru.

Dari SCMP

21 Jan 2025, 14.51 WIB

182 dibaca

Para ilmuwan di China telah mencapai terobosan besar dalam proyek "matahari buatan" mereka dengan menciptakan suhu plasma yang melebihi 100 juta derajat Celsius selama lebih dari 1.000 detik. Ini adalah rekor dunia baru yang mengalahkan rekor sebelumnya yang hanya 403 detik. Penelitian ini dilakukan di fasilitas EAST di Hefei dan dianggap sebagai langkah penting untuk mengembangkan reaktor fusi nuklir yang dapat menghasilkan energi tanpa batas dan biaya rendah.

Untuk membuat reaktor fusi berfungsi dengan baik, suhu plasma yang sangat tinggi diperlukan, bahkan lebih panas dari inti matahari yang sekitar 15 juta derajat Celsius. Dengan mencapai suhu dan waktu yang luar biasa ini, para peneliti menunjukkan bahwa mereka dapat mensimulasikan kondisi yang diperlukan untuk reaktor fusi di masa depan, yang diharapkan dapat menghasilkan listrik secara terus-menerus.

(Sumber)

Pertanyaan Terkait

Apa yang dicapai oleh para peneliti di fasilitas EAST?

Para peneliti di fasilitas EAST berhasil mencapai suhu plasma lebih dari 100 juta derajat Celsius selama 1.066 detik, mencetak rekor dunia.

Mengapa suhu plasma yang tinggi penting untuk reaktor fusi?

Suhu plasma yang tinggi penting untuk reaktor fusi karena diperlukan untuk mencapai kondisi yang diperlukan untuk menghasilkan energi secara berkelanjutan.

Siapa yang memimpin penelitian di Institut Fisika Plasma?

Penelitian di Institut Fisika Plasma dipimpin oleh Song Yuntao.

Apa tujuan dari proyek 'matahari buatan' di China?

Tujuan dari proyek 'matahari buatan' di China adalah untuk mengembangkan reaktor fusi nuklir yang dapat menghasilkan energi tak terbatas dan murah.

Apa yang dilaporkan oleh kantor berita Xinhua?

Kantor berita Xinhua melaporkan tentang kemajuan dalam proyek fusi nuklir di China dan pencapaian rekor dunia oleh fasilitas EAST.