Courtesy of InterestingEngineering
' Matahari buatan' China mencetak rekor fusi nuklir, beroperasi selama 1.006 detik pada suhu 180 juta°F.
21 Jan 2025, 20.31 WIB
206 dibaca
Share
Experimental Advanced Superconducting Tokamak (EAST), yang juga dikenal sebagai "matahari buatan," telah mencapai rekor baru dengan beroperasi selama 1.006 detik pada suhu plasma di atas 180 juta derajat Fahrenheit (100 juta derajat Celsius). Ini merupakan langkah penting dalam penelitian fusi nuklir, yang bertujuan untuk menciptakan reaktor fusi nuklir yang dapat digunakan secara komersial. Dengan pencapaian ini, EAST mampu meniru kondisi yang diperlukan untuk reaktor fusi di masa depan, dan berhasil melampaui rekor sebelumnya yang hanya 403 detik.
Fusi nuklir adalah proses yang sama yang terjadi di matahari dan dianggap sebagai sumber energi yang bersih dan tidak menghasilkan emisi karbon. Dalam proses ini, atom hidrogen dipanaskan hingga suhu yang sangat tinggi, memungkinkan mereka bergabung dan menghasilkan helium sambil melepaskan energi yang besar. EAST juga berkontribusi pada proyek ITER, yang merupakan reaktor fusi terbesar di dunia yang sedang dibangun di Prancis. Tujuan akhir dari proyek ini adalah untuk menyediakan sumber energi bersih yang tak terbatas dan mendukung eksplorasi luar angkasa.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dicapai oleh EAST baru-baru ini?A
EAST baru-baru ini mencapai rekor operasi selama 1.006 detik dengan suhu plasma di atas 180 juta derajat Fahrenheit.Q
Mengapa EAST disebut 'matahari buatan'?A
EAST disebut 'matahari buatan' karena tujuannya untuk mereplikasi proses fusi nuklir yang terjadi di matahari.Q
Apa tujuan dari proyek ITER?A
Tujuan dari proyek ITER adalah untuk membangun reaktor fusi nuklir terbesar di dunia yang akan menjadi eksperimen fisika plasma terbesar.Q
Siapa yang bertanggung jawab atas penelitian di EAST?A
Institut Fisika Plasma di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan China bertanggung jawab atas penelitian di EAST.Q
Apa pentingnya fusi nuklir bagi energi bersih?A
Fusi nuklir penting bagi energi bersih karena tidak menghasilkan emisi karbon atau bahan radioaktif sebagai produk sampingan.Artikel Serupa
Sains
1 bulan lalu
93 dibaca
Langkah Agresif China dalam Penelitian Fusi dan Dampaknya bagi AS
Sains
2 bulan lalu
107 dibaca
Dalam perjalanan menuju fusi nuklir, reaktor HL-3 China mencapai 'dua 100 juta derajat'.
Sains
2 bulan lalu
68 dibaca
Pabrik fusi-fisi pertama di dunia bertujuan untuk menghasilkan 100MW tenaga nuklir pada tahun 2030.
Sains
3 bulan lalu
76 dibaca
Prancis mencetak rekor fusi dengan stabilitas plasma selama 22 menit, mengalahkan rekor nuklir China.
Sains
4 bulan lalu
219 dibaca
China secara diam-diam membangun laser fusi nuklir terbesar di dunia, terungkap oleh satelit AS.
Sains
4 bulan lalu
181 dibaca