Courtesy of YahooFinance

Trump Tunda Tarif Impor: Apa Artinya Bagi Ekonomi Amerika?

22 Jan 2025, 04.03 WIB

297 dibaca

Pada hari pertama kepresidenannya, Presiden Donald Trump tidak langsung menerapkan tarif yang sebelumnya ia ancamkan. Sebagai gantinya, ia menetapkan tenggat waktu hingga 1 Februari untuk menerapkan tarif 25% pada barang dari Kanada dan Meksiko. Para ekonom memperingatkan bahwa jika tarif ini diterapkan, biaya akan ditanggung oleh konsumen, yang dapat menyebabkan inflasi. Meskipun Trump tidak mengumumkan tarif pada hari pertamanya, banyak yang berspekulasi tentang kemungkinan tarif yang akan diterapkan, terutama terhadap China.

Beberapa ekonom merasa lega dengan penundaan ini, karena mereka berharap pemerintahan Trump akan lebih berhati-hati dalam mempertimbangkan dampak tarif terhadap ekonomi. Meskipun demikian, tarif tetap menjadi bagian penting dari platform ekonomi Trump, dan Goldman Sachs memperkirakan kemungkinan tinggi untuk tarif yang lebih luas terhadap China dan barang-barang dari Kanada dan Meksiko.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/trump-tariffs-time-210358310.html

Analisis Kami

"Penundaan pengenaan tarif menunjukkan kemungkinan administrasi baru berusaha menghindari dampak negatif langsung pada ekonomi dan pasar. Namun, tekanan politik dan janji kampanye besar menunjukkan tarif tetap akan menjadi instrumen kebijakan penting di masa depan."

Analisis Ahli

Sal Gautieri

"Penundaan menunjukkan pendekatan lebih hati-hati karena potensi dampak negatif tarif pada ekonomi."

Alec Phillips

"Komentar Trump yang lebih lunak mengindikasikan bahwa tarif universal bukan prioritas utama saat ini."

Prediksi Kami

Tarif impor, terutama terhadap China, kemungkinan besar akan diberlakukan dalam waktu dekat, yang dapat meningkatkan harga barang impor dan berpotensi memicu inflasi di pasar Amerika Serikat.