Skandal EFishery: Startup Indonesia Diduga Besar-Besarkan Pendapatan hingga Ratusan Juta Dollar
Courtesy of YahooFinance

Skandal EFishery: Startup Indonesia Diduga Besar-Besarkan Pendapatan hingga Ratusan Juta Dollar

21 Jan 2025, 21.12 WIB
243 dibaca
Share
EFishery Pte, sebuah startup terkemuka di Indonesia, sedang diselidiki karena diduga telah memanipulasi laporan pendapatan dan keuntungan selama beberapa tahun. Investigasi ini dimulai setelah seorang whistleblower mengklaim bahwa laporan keuangan perusahaan tidak akurat. Menurut laporan awal, manajemen diduga telah menggelembungkan pendapatan hampir Rp 9.87 triliun ($600 juta) dalam sembilan bulan hingga September tahun lalu, yang berarti lebih dari 75% angka yang dilaporkan mungkin palsu. EFishery, yang menyediakan alat pemberi makan untuk petani ikan dan udang, sebelumnya dinilai mencapai Rp 23.02 triliun ($1,4 miliar) dan menarik banyak investor.
Setelah penemuan ketidaksesuaian dalam akuntansi, pendiri dan CEO Gibran Huzaifah dipecat. Laporan tersebut menunjukkan bahwa perusahaan sebenarnya mengalami kerugian sebesar Rp 582.15 miliar ($35,4 juta) , bukan keuntungan Rp 263.12 miliar ($16 juta) seperti yang dilaporkan kepada investor. Investigasi ini dapat berdampak negatif pada ekosistem startup di Indonesia, terutama saat banyak perusahaan muda kesulitan mendapatkan pendanaan baru. EFishery sebelumnya mengklaim memiliki lebih dari 400.000 alat pemberi makan, tetapi investigasi awal memperkirakan jumlahnya hanya sekitar 24.000.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/softbank-backed-fish-startup-allegedly-141253969.html

Analisis Ahli

Andi Darmawan (Pengamat Startup Indonesia)
"Kasus EFishery bisa menjadi peringatan keras bagi startup lain di Indonesia untuk mengedepankan integritas laporan keuangan, karena kegagalan seperti ini akan merugikan tidak hanya perusahaan tapi juga ekosistem startup secara luas."
Rina Kusuma (Akuntan Publik Senior)
"Pentingnya audit independen dan keterbukaan dalam perusahaan startup seperti EFishery sangat jelas terlihat dari kasus ini; kegagalan mengungkap masalah lebih awal menunjukkan lemahnya kontrol internal dan transparansi."

Analisis Kami

"Kasus EFishery menunjukkan risiko besar kurangnya transparansi dan audit yang efektif di startup dengan valuasi tinggi di Indonesia. Jika tidak ada perbaikan serius dalam tata kelola dan pengawasan, kepercayaan investor terhadap sektor startup akan terus menurun secara signifikan."

Prediksi Kami

EFishery kemungkinan akan menghadapi restrukturisasi besar dan potensi kerugian kepercayaan di pasar, sementara investor dan pemangku kepentingan akan lebih berhati-hati dalam menanamkan modal di startup agritech dan sektor teknologi di Indonesia.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan dalam investigasi internal EFishery?
A
Investigasi internal EFishery menemukan bahwa perusahaan mungkin telah menggelembungkan pendapatan dan laba selama beberapa tahun.
Q
Siapa yang memimpin investigasi terhadap EFishery?
A
Investigasi dipimpin oleh FTI Consulting setelah seorang whistleblower mengajukan klaim tentang akuntansi perusahaan.
Q
Berapa banyak pendapatan yang dilaporkan EFishery dibandingkan dengan yang sebenarnya?
A
EFishery melaporkan pendapatan sebesar $752 juta, tetapi investigasi menunjukkan bahwa pendapatan sebenarnya hanya sekitar $157 juta.
Q
Apa dampak dari dugaan penipuan ini terhadap ekosistem startup di Indonesia?
A
Dugaan penipuan ini dapat merusak reputasi ekosistem startup di Indonesia, terutama saat perusahaan-perusahaan muda kesulitan mendapatkan pendanaan baru.
Q
Siapa saja investor utama yang terlibat dengan EFishery?
A
Investor utama yang terlibat dengan EFishery termasuk Temasek Holdings dan SoftBank Group Corp.