GoTo Perkirakan Laba Tumbuh dan Siap Hadapi Persaingan Ketat Grab di Asia Tenggara
Courtesy of YahooFinance

GoTo Perkirakan Laba Tumbuh dan Siap Hadapi Persaingan Ketat Grab di Asia Tenggara

13 Mar 2025, 08.13 WIB
69 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • GoTo Group menunjukkan keyakinan dengan memprediksi pendapatan yang lebih tinggi dari perkiraan analis.
  • Perusahaan ini berfokus pada profitabilitas setelah mengalami kerugian besar sejak IPO.
  • Grab Holdings tetap menjadi pesaing yang kuat, mempengaruhi margin keuntungan kedua perusahaan.
GoTo Group, penyedia layanan ride-hailing dan pengantaran makanan dari Indonesia, memprediksi pendapatan tahun ini akan lebih tinggi dari perkiraan analis. Mereka memperkirakan pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (Ebitda) mencapai antara 1,4 triliun hingga 1,6 triliun rupiah, lebih tinggi dari 1,3 triliun yang diperkirakan. Setelah mengalami kerugian selama bertahun-tahun, GoTo kini fokus untuk meningkatkan keuntungan dengan mengurangi pengeluaran dan melakukan pemotongan pekerjaan. Mereka juga melaporkan pendapatan kuartal keempat yang melebihi ekspektasi.
GoTo telah melakukan beberapa langkah untuk meningkatkan profitabilitas, termasuk menyerahkan kendali atas bisnis e-commerce Tokopedia kepada TikTok. Selain itu, Grab, pesaing utama mereka, sedang mempertimbangkan untuk mengakuisisi GoTo dengan nilai lebih dari Rp 115.11 triliun ($7 miliar) . GoTo juga berencana untuk membeli kembali sahamnya secara strategis dan telah meluncurkan program pembelian kembali saham senilai Rp 3.29 triliun ($200 juta) .
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/goto-earnings-forecast-tops-estimates-102354999.html

Analisis Ahli

Nathan Naidu
"Prospek kuat fintech dan layanan on-demand akan membantu GoTo menciptakan aliran laba bersih yang solid ke depan, khususnya dengan segmen fintech yang diperkirakan akan menyumbang satu per lima EBITDA di 2025."

Analisis Kami

"GoTo menunjukkan kematangan bisnis yang penting dengan fokus pada profitabilitas setelah bertahun-tahun mengejar pertumbuhan tanpa laba. Meski persaingan dengan Grab ketat, inovasi di fintech dan efisiensi operasional menjadi kunci utama yang dapat mengubah landscape pasar di kawasan ini."

Prediksi Kami

Jika pertumbuhan fintech dan layanan on-demand GoTo terus menguat, dan kemungkinan penggabungan dengan Grab terwujud, pasar ride-hailing dan pengantaran makanan di Asia Tenggara bisa mengalami konsolidasi besar yang memperkuat posisi dominan perusahaan gabungan tersebut.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diprediksi oleh GoTo Group untuk pendapatan tahun ini?
A
GoTo Group memprediksi pendapatan antara 1,4 triliun hingga 1,6 triliun rupiah.
Q
Apa langkah-langkah yang diambil GoTo untuk membalikkan kerugian?
A
GoTo mengambil langkah drastis seperti pemotongan ribuan pekerjaan dan pengurangan besar dalam pengeluaran pemasaran.
Q
Siapa pesaing utama GoTo di pasar Asia Tenggara?
A
Pesaing utama GoTo di pasar Asia Tenggara adalah Grab Holdings.
Q
Apa yang terjadi dengan Tokopedia dalam hubungan dengan ByteDance?
A
GoTo sepakat untuk menyerahkan kendali Tokopedia kepada ByteDance milik TikTok.
Q
Apa yang direncanakan GoTo terkait program pembelian kembali saham?
A
GoTo merencanakan untuk terus membeli kembali saham secara strategis tahun ini.