Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Grab Cari Dana US$ 2 Miliar untuk Akuisisi GoTo, Tantangan Regulasi Mengintai
Courtesy of CNBCIndonesia
Finansial
Investasi dan Pasar Modal

Grab Cari Dana US$ 2 Miliar untuk Akuisisi GoTo, Tantangan Regulasi Mengintai

26 Mar 2025, 17.48 WIB
65 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Grab sedang mencari pinjaman besar untuk akuisisi GoTo.
  • GoTo menegaskan tidak ada kesepakatan terkait akuisisi dengan Grab.
  • Regulasi anti-monopoli menjadi tantangan utama dalam potensi merger antara Grab dan GoTo.
Grab sedang mencari pinjaman sebesar US$ 2 miliar untuk membiayai rencana akuisisi GoTo, yang merupakan perusahaan induk dari Gojek dan Tokopedia. Kabar ini dilaporkan oleh Reuters berdasarkan informasi dari Bloomberg. Grab sedang berdiskusi dengan beberapa bank untuk mendapatkan pinjaman jembatan dengan tenor 12 bulan. Setelah mendapatkan pinjaman, Grab mungkin akan menerbitkan obligasi atau menarik pinjaman dengan jaminan sahamnya.
Baca juga: Patrick Walujo Tegaskan Gojek Sebagai Kebanggaan Anak Bangsa di Tengah Isu Merger
GoTo menolak untuk berkomentar mengenai kabar ini, sementara Grab juga tidak memberikan tanggapan. Sebelumnya, GoTo menyatakan bahwa tidak ada perjanjian dengan pihak mana pun terkait transaksi potensial, merespons laporan media tentang rencana Grab untuk mengakuisisi mereka.
Merger antara Grab dan GoTo sudah sering dibicarakan sejak Gojek berencana melakukan IPO. Namun, ada tantangan yang mungkin dihadapi, seperti masalah regulasi anti-monopoli di berbagai negara. Badan pengawas persaingan usaha di Singapura juga menyatakan belum menerima pemberitahuan tentang potensi merger ini dari Grab atau GoTo.
--------------------
Analisis Kami: Rencana merger ini menunjukkan ambisi besar Grab untuk mengkonsolidasikan posisi dominannya di pasar Asia Tenggara, namun mereka harus berhati-hati menghadapi regulasi anti-monopoli yang ketat. Proses yang rumit ini bisa memperlambat integrasi bisnis dan berpotensi menimbulkan reaksi negatif dari konsumen dan regulator.
--------------------
Analisis Ahli:
Analis Pasar Teknologi: Merger ini memang logis jika dilihat dari segi sinergi bisnis, namun regulasi bisa menjadi batu sandungan terbesar yang sering kali luput dari perhatian para pelaku bisnis.
Ekonom Regional: Penggabungan dua raksasa bisa meningkatkan efisiensi dan inovasi, tetapi juga harus diawasi agar tidak mematikan persaingan sehat di pasar.
--------------------
Baca juga: GoTo Tegaskan Gojek sebagai Tuan Rumah Indonesia Hadapi Rumor Merger Grab
What's Next: Jika merger antara Grab dan GoTo benar-benar terjadi, mereka kemungkinan akan menjadi penguasa pasar layanan transportasi dan e-commerce di Asia Tenggara, namun prosesnya mungkin akan mengalami hambatan panjang akibat regulasi ketat dari badan pengawas persaingan usaha.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250326172352-37-622057/grab-cari-utang-rp-3316-triliun-buat-caplok-goto

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan Grab mencari pinjaman sebesar US$ 2 miliar?
A
Grab mencari pinjaman sebesar US$ 2 miliar untuk membiayai rencana akuisisi GoTo.
Q
Apa yang dinyatakan oleh GoTo terkait potensi akuisisi oleh Grab?
A
GoTo menyatakan bahwa tidak ada perjanjian dengan pihak mana pun terkait potensi transaksi akuisisi oleh Grab.
Q
Siapa pemegang saham Grab yang disebutkan dalam artikel?
A
Salah satu pemegang saham Grab adalah Uber, yang sebelumnya beroperasi di Asia Tenggara.
Q
Apa tantangan yang mungkin dihadapi jika Grab dan GoTo melakukan merger?
A
Tantangan yang mungkin dihadapi adalah potensi pelanggaran regulasi anti-monopoli di berbagai negara.
Q
Apa yang dilakukan TikTok terkait kepemilikan Tokopedia?
A
TikTok mengambil alih kepemilikan mayoritas Tokopedia dari GoTo pada awal 2024.

Artikel Serupa

Grab Tegaskan Spekulasi Merger dengan Gojek Tak Berdasar dan Jelaskan Status PMA
Grab Tegaskan Spekulasi Merger dengan Gojek Tak Berdasar dan Jelaskan Status PMA
Dari CNBCIndonesia
Merger Grab dan Gojek: Ancaman Berat bagi Pendapatan Pengemudi Ojol Indonesia
Merger Grab dan Gojek: Ancaman Berat bagi Pendapatan Pengemudi Ojol Indonesia
Dari CNBCIndonesia
Risiko Akuisisi GoTo oleh Grab: Ancaman Monopoli di Pasar Digital Indonesia
Risiko Akuisisi GoTo oleh Grab: Ancaman Monopoli di Pasar Digital Indonesia
Dari CNBCIndonesia
GoTo Klarifikasi Soal Spekulasi Akuisisi Grab Senilai Rp115 Triliun
GoTo Klarifikasi Soal Spekulasi Akuisisi Grab Senilai Rp115 Triliun
Dari CNBCIndonesia
Grab Akan Akuisisi GoTo, Kuasai Pasar Transportasi Online di Asia Tenggara
Grab Akan Akuisisi GoTo, Kuasai Pasar Transportasi Online di Asia Tenggara
Dari CNBCIndonesia
Grab Cari Pinjaman Rp 32.89 triliun ($2 Miliar)  untuk Akuisisi GoTo Meski Hambatan Regulasi
Grab Cari Pinjaman Rp 32.89 triliun ($2 Miliar) untuk Akuisisi GoTo Meski Hambatan Regulasi
Dari Reuters
Grab Tegaskan Spekulasi Merger dengan Gojek Tak Berdasar dan Jelaskan Status PMACNBCIndonesia
Bisnis
3 bulan lalu
102 dibaca

Grab Tegaskan Spekulasi Merger dengan Gojek Tak Berdasar dan Jelaskan Status PMA

Merger Grab dan Gojek: Ancaman Berat bagi Pendapatan Pengemudi Ojol IndonesiaCNBCIndonesia
Bisnis
3 bulan lalu
157 dibaca

Merger Grab dan Gojek: Ancaman Berat bagi Pendapatan Pengemudi Ojol Indonesia

Risiko Akuisisi GoTo oleh Grab: Ancaman Monopoli di Pasar Digital IndonesiaCNBCIndonesia
Bisnis
3 bulan lalu
129 dibaca

Risiko Akuisisi GoTo oleh Grab: Ancaman Monopoli di Pasar Digital Indonesia

GoTo Klarifikasi Soal Spekulasi Akuisisi Grab Senilai Rp115 TriliunCNBCIndonesia
Finansial
3 bulan lalu
80 dibaca

GoTo Klarifikasi Soal Spekulasi Akuisisi Grab Senilai Rp115 Triliun

Grab Akan Akuisisi GoTo, Kuasai Pasar Transportasi Online di Asia TenggaraCNBCIndonesia
Finansial
3 bulan lalu
51 dibaca

Grab Akan Akuisisi GoTo, Kuasai Pasar Transportasi Online di Asia Tenggara

Grab Cari Pinjaman Rp 32.89 triliun ($2 Miliar)  untuk Akuisisi GoTo Meski Hambatan RegulasiReuters
Finansial
4 bulan lalu
91 dibaca

Grab Cari Pinjaman Rp 32.89 triliun ($2 Miliar) untuk Akuisisi GoTo Meski Hambatan Regulasi