Courtesy of Forbes

Mengapa AI dan Akses Adaptif Menjadi Kunci Keamanan Data Masa Depan

22 Jan 2025, 15.15 WIB

130 dibaca

Jagadeesh adalah salah satu pendiri dan Chief Product Officer di Oleria. Dalam dunia digital saat ini, penting untuk memiliki kontrol akses yang aman dan efisien karena serangan siber semakin canggih. Banyak perusahaan mengalami pelanggaran data, yang dapat mengakibatkan kerugian finansial yang besar. Oleh karena itu, penting untuk memperbarui metode kontrol akses yang sudah ketinggalan zaman. Pendekatan tradisional seperti Role-Based Access Control (RBAC) tidak lagi cukup untuk menghadapi ancaman yang terus berkembang, sehingga diperlukan sistem yang lebih canggih dan otomatis.

Untuk meningkatkan keamanan, organisasi perlu menggabungkan kecerdasan buatan (AI) dengan keahlian manusia. Dengan menggunakan AI, proses pengelolaan akses dapat diotomatisasi, mengurangi kesalahan manusia, dan meningkatkan efisiensi. Misalnya, sistem otomatis dapat memantau aktivitas pengguna secara real-time dan merespons ancaman dengan cepat. Untuk beralih ke sistem yang lebih canggih ini, organisasi harus melakukan audit terhadap sistem yang ada, menerapkan kontrol akses yang adaptif, dan membangun sistem yang lebih otonom. Dengan langkah-langkah ini, organisasi dapat meningkatkan keamanan dan efisiensi operasional mereka.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/01/22/amid-record-cyberattacks-identity-security-is-a-must-for-enterprises/

Analisis Kami

"Penggabungan AI dalam pengelolaan akses adalah langkah krusial yang tak terelakkan untuk mengatasi kerentanan keamanan saat ini. Namun, keberhasilan implementasi sangat bergantung pada keseimbangan antara pemahaman manusia dan kemampuan otomatisasi, karena AI saja tidak cukup tanpa supervisi yang tepat."

Analisis Ahli

Jagadeesh

"AI yang dikombinasikan dengan kontrol akses adaptif dan otomatisasi akan merevolusi keamanan identitas, memungkinkan respons lebih cepat dan pengurangan risiko yang substansial."

Prediksi Kami

Di masa depan, sistem kontrol akses otonom yang didukung AI akan menjadi standar di banyak organisasi, mampu memantau dan merespon ancaman secara langsung sehingga memperkuat ketahanan keamanan siber secara signifikan.

Pertanyaan Terkait

Siapa Jagadeesh dan apa perannya di Oleria?

Jagadeesh adalah salah satu pendiri dan Chief Product Officer di Oleria, yang memiliki pengalaman di perusahaan-perusahaan besar seperti AWS dan Microsoft.

Mengapa kontrol akses yang tradisional tidak lagi cukup?

Kontrol akses yang tradisional tidak lagi cukup karena meningkatnya kompleksitas lingkungan TI dan ancaman siber yang semakin canggih.

Apa yang dimaksud dengan RBAC?

RBAC atau Role-Based Access Control adalah metode kontrol akses yang didasarkan pada peran pengguna, namun sering kali tidak memenuhi kebutuhan pengguna individu di lingkungan yang dinamis.

Bagaimana AI dapat meningkatkan keamanan identitas?

AI dapat meningkatkan keamanan identitas dengan mengotomatiskan tugas rutin, memberikan rekomendasi berbasis data, dan merespons ancaman secara real-time.

Apa langkah-langkah yang perlu diambil untuk beralih ke model pengelolaan akses yang cerdas?

Langkah-langkah yang perlu diambil termasuk melakukan audit sistem, menerapkan kontrol akses adaptif, dan membangun menuju otonomi dengan menggunakan alat berbasis AI.