Courtesy of Forbes
Bagaimana AI Agentik Mengubah Cara Kerja Tim IT di Era Kompleksitas Tinggi
23 Jan 2025, 13.15 WIB
149 dibaca
Share
Karthik Sj, seorang Manajer Umum AI di LogicMonitor, menjelaskan bagaimana teknologi AI dapat membantu tim IT dalam mengelola sistem yang semakin kompleks. Dalam situasi darurat, seperti masalah produksi yang muncul di tengah malam, banyak insinyur yang terlibat dalam pemecahan masalah, yang sering kali menghabiskan waktu berharga untuk mencari tahu penyebabnya. Dengan adanya AI yang cerdas, sistem ini dapat mendeteksi masalah, mendiagnosis penyebabnya, dan bahkan mengatur sumber daya secara otomatis tanpa campur tangan manusia. Hal ini memungkinkan tim IT untuk mengurangi jumlah peringatan yang diterima dan beralih dari pemecahan masalah mendesak ke inovasi strategis.
Namun, mengimplementasikan AI dalam organisasi tidaklah mudah. Diperlukan integrasi yang hati-hati dengan infrastruktur dan alat yang sudah ada, serta pelatihan bagi tim IT untuk bekerja dengan sistem AI. Meskipun ada tantangan dalam mengatur dan mengawasi AI, jika dilakukan dengan baik, AI dapat mengubah cara tim IT bekerja, memungkinkan mereka untuk lebih fokus pada inisiatif strategis daripada hanya pemeliharaan rutin. Dengan demikian, AI bukan hanya tentang efisiensi, tetapi juga tentang menciptakan nilai yang lebih besar bagi organisasi.
--------------------
Analisis Kami: Agentic AI adalah terobosan yang diperlukan untuk mengatasi kompleksitas TI modern yang tidak lagi bisa ditangani oleh automation tradisional. Namun, keberhasilan implementasinya sangat bergantung pada kesiapan infrastruktur, tata kelola, dan kesiapan budaya organisasi, yang seringkali menjadi hambatan besar.
--------------------
Analisis Ahli:
Andrew Ng: AI agentik akan menjadi game-changer bagi operasi TI dengan memberikan pemahaman yang lebih mendalam dan tindakan otomatis yang tepat berdasarkan data real-time.
Fei-Fei Li: Penggabungan data terstruktur dan tidak terstruktur dengan AI memungkinkan respons yang lebih kontekstual dan cerdas, penting untuk sistem TI yang terus berkembang.
--------------------
What's Next: Di masa depan, organisasi TI yang mengadopsi AI agentik akan mengalami peningkatan signifikan dalam efisiensi operasi, berkurangnya downtime, dan pergeseran budaya kerja menuju inovasi berbasis data yang lebih maju dan terotomatisasi.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/01/23/how-ai-agents-are-leading-it-operations-out-of-crisis-mode/
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/01/23/how-ai-agents-are-leading-it-operations-out-of-crisis-mode/
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Karthik Sj dan apa perannya di LogicMonitor?A
Karthik Sj adalah General Manager AI di LogicMonitor, yang memiliki pengalaman dalam membangun dan mengembangkan produk AI di berbagai perusahaan.Q
Apa tantangan utama yang dihadapi oleh tim TI saat ini?A
Tantangan utama yang dihadapi oleh tim TI adalah mengelola sistem TI yang telah melampaui solusi tradisional dan menghadapi kompleksitas yang meningkat.Q
Bagaimana AI dapat membantu dalam mengelola infrastruktur TI?A
AI dapat membantu dalam mengelola infrastruktur TI dengan mendeteksi anomali, mendiagnosis penyebab utama, dan secara otomatis menskalakan sumber daya untuk mencegah gangguan.Q
Apa yang dimaksud dengan agentic AI dan bagaimana ia berbeda dari otomatisasi tradisional?A
Agentic AI adalah sistem yang tidak hanya mengotomatiskan tetapi juga berpikir, belajar, dan bertindak secara mandiri, berbeda dari otomatisasi tradisional yang bergantung pada aturan statis.Q
Apa langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengimplementasikan agentic AI di organisasi?A
Langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengimplementasikan agentic AI termasuk memulai dengan kasus penggunaan yang terdefinisi dengan baik dan secara bertahap memperluas ruang lingkup integrasi.