Courtesy of Wired
AS Resmi Larang TikTok, Pertarungan Keamanan dan Kebebasan Digital
19 Jan 2025, 06.32 WIB
201 dibaca
Share
Pemerintah Amerika Serikat baru saja melarang TikTok, sebuah platform media sosial besar, untuk pertama kalinya dalam sejarah internet, mirip dengan tindakan yang diambil oleh negara-negara otoriter seperti Rusia dan China. Larangan ini terjadi setelah undang-undang yang disahkan oleh Kongres yang mengharuskan perusahaan induk TikTok, ByteDance, untuk menjual operasi mereka di AS atau menghadapi larangan nasional. Meskipun TikTok telah dihapus dari toko aplikasi Apple dan Google, banyak pengguna yang merasa kecewa dan marah, bahkan membuat video untuk mengekspresikan ketidakpuasan mereka terhadap keputusan pemerintah.
Meskipun ada upaya dari TikTok dan beberapa kreator untuk menghentikan larangan ini dengan alasan pelanggaran terhadap Amandemen Pertama, Mahkamah Agung AS menolak argumen tersebut. Beberapa tokoh bisnis dan teknologi menunjukkan minat untuk membeli TikTok, termasuk Elon Musk. Namun, dukungan publik untuk larangan ini menurun, dengan hanya 32% orang dewasa di AS yang setuju dengan keputusan tersebut. Banyak pengguna TikTok beralih ke platform lain sebagai bentuk protes, menunjukkan bahwa mereka tidak peduli dengan alasan keamanan nasional yang diberikan oleh para pembuat undang-undang.
--------------------
Analisis Kami: Larangan TikTok di AS menandai babak baru dalam perseteruan teknologi antara AS dan China yang berdampak langsung ke jutaan pengguna. Meskipun alasan keamanan nasional diangkat sebagai justifikasi, langkah ini juga memperlihatkan bagaimana geopolitik dan kepentingan ekonomi mendominasi kebijakan digital dalam era globalisasi.
--------------------
Analisis Ahli:
Evelyn Douek: Larangan ini merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap Amandemen Pertama terkait kebebasan berbicara, meskipun Mahkamah Agung tak setuju dengan argumentasi tersebut.
Pew Research Center: Dukungan publik terhadap pelarangan TikTok turun signifikan dari 50% pada tahun sebelumnya menjadi hanya 32%, menunjukkan ketidakpastian dan sikap skeptis masyarakat terhadap langkah pemerintah.
--------------------
What's Next: Dalam waktu dekat, TikTok kemungkinan akan tetap terlarang secara nasional kecuali terjadi kesepakatan penjualan operasi AS yang memenuhi syarat, sementara beberapa pihak berkepentingan mencoba solusi alternatif untuk mempertahankan akses pengguna dan bisnis TikTok di AS.
Referensi:
[1] https://wired.com/story/tiktok-ban-officially-in-effect/
[1] https://wired.com/story/tiktok-ban-officially-in-effect/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan TikTok di Amerika Serikat?A
Pemerintah AS secara resmi melarang TikTok, dan aplikasi tersebut tidak dapat diakses oleh pengguna di negara tersebut.Q
Siapa yang mengembangkan TikTok?A
TikTok dikembangkan oleh perusahaan teknologi asal Tiongkok bernama ByteDance.Q
Apa alasan pemerintah AS melarang TikTok?A
Pemerintah AS melarang TikTok karena kekhawatiran terkait keamanan nasional dan perlindungan data pengguna.Q
Apa yang dikatakan Trump tentang TikTok?A
Trump menyatakan bahwa ia kemungkinan akan mengeluarkan perintah eksekutif untuk memberikan TikTok perpanjangan 90 hari pada larangan tersebut.Q
Bagaimana reaksi publik terhadap larangan TikTok?A
Reaksi publik terhadap larangan TikTok tidak terlalu positif, dengan banyak orang yang tidak setuju dengan kebijakan tersebut.